Selasa 01 Sep 2020 02:15 WIB

Tingkat Konsumsi Ikan Warga Pekalongan Masih Rendah

Tingkat konsumsi ikan pada warga masih tergolong rendah 30 kilogram per tahun.

pelelangan ikan, ilustrasi
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
pelelangan ikan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak warga meningkatkan konsumsi ikan sebagai lauk-pauk keseharian sebagai upaya menjaga ketahanan tubuh dan pertumbuhan otak anak-anak.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan bahwa saat ini tingkat konsumsi ikan pada warga masih tergolong rendah yaitu sekitar 30 kilogram per tahun.

Baca Juga

"Hal ini tentunya masih relatif cukup rendah dibanding rata-rata konsumsi ikan tingkat provinsi yang mencapai sekitar 50 kilogram," kata dia saat melakukan penyebaran 20 ribu benih ikan di Sungai Strowbal Desa Wonopringgo.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap peguyuban pemuda dan pemerintah Desa Wonopringgo yang kreatif memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di tengah pandemi COVID-19.

"Penyebaran 20.000 benih ikan merupakan swadaya peguyuban pemuda dan dibantu oleh Pemerintah Desa Wonopringgo yang nantinya diharapkan bisa membantu warga untuk kebutuhan lauk-pauk," katanya.

Ia meminta penebaran benih ikan di Sungai Strowbal dapat dimanfaatkan sebagai wahana pemancingan dan warga dilarang mengambil ikan dengan cara memakai alat elektronik (disetrum).

"Saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa wilayah desa memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Oleh karena, kami berharap pada warga bisa mengelola penebaran benih ikan ini dengan baik," katanya.

Ia mengatakan pemkab akan mendukung kegiatan semacam itu pada warga desa lainnya dan akan memberikan bantuan untuk menata sungai agar lebih bisa mempunyai potensi wisata.

"Keberadaan Sungai Strowbal dapat menjadi objek wisata yang menarik di tingkat lokal apabila lebih ditata lagi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement