Senin 31 Aug 2020 21:02 WIB

Walkot Tangerang Ajak Jamaah Masjid Bersedekah Bantu Sesama

UPZ disebar ke sejumlah masjid untuk menerima sedekah dari masyarakat.

Walkot Tangerang Ajak Jamaah Masjid Bersedekah Bantu Sesama. Ilustrasi Sedekah
Foto: Pixabay
Walkot Tangerang Ajak Jamaah Masjid Bersedekah Bantu Sesama. Ilustrasi Sedekah

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengajak masyarakat muslim Kota Tangerang, Banten, untuk menggelorakan gerakan saling bantu sesama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

Arief mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah bekerja sama dengan Baznas setempat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di sejumlah masjid untuk menerima sedekah dari masyarakat. "Nantinya sedekah yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima santunan," ungkapnya di Tangerang, Senin (31/8).

Ia mengatakan dengan semangat saling bantu sesama akan dapat meringankan beban saudara-saudara sesama warga yang membutuhkan terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda. "Dengan saling tolong menolong dan berbagi, semoga kita bisa lewati bersama pandemi ini," katanya.

Sebelumnya pada peringatan 10 Muharram, Baznas bersama Pemkot Tangerang menyalurkan santunan kepada 3.500 warga yatim dan duafa se-Kota Tangerangyang dilakukan secara simbolis di Gedung MUI, Kota Tangerang, Jumat (28/8/10).

Dana yang disalurkan ialah hasil pengumpulan infak para pegawai Pemkot Tangerang selama satu minggu senilai Rp 599 juta.

"Terima kasih kepada seluruh pegawai yang sudah ikut berpartisipasi dan menyisihkan rezekinya untuk ikut menyukseskan kegiatan Pemkot dan Baznas tahun ini, untuk mereka yang yatim dan duafa," tutur Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Kota TangerangIndri Astuti.

Sementara itu Ketua Baznas Kota Tangerang KH M. Aslie Al Khusaeri mengungkapkan penyalurkan akan dilakukan pintu ke pintu rumah penerima manfaat. "Guna menghindari kerumunan, maka penyaluran santunan tahun ini dilakukan ke rumah-rumah. Penyalurkan akan dilakukan pihak kecamatan, kelurahan, RW hingga RT setempat," jelas KH. M Aslie.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement