Senin 31 Aug 2020 23:43 WIB

Kecamatan Mampang Galakkan Penggunaan Masker

Lima kasus baru tercatat di Kelurahan Pela Mampang dan Mampang Prapatan.

Kecamatan Mampang Galakkan Penggunaan Masker (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kecamatan Mampang Galakkan Penggunaan Masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aparat Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, berupaya untuk menekan peningkatan angka kasus Covid-19 dengan menggalakkan penggunaan masker di masyarakat. 

"Saat ini vaksin belum ditemukan, salah satu kunci pencegahannya itu 3M," kata Camat Mampang Prapatan Djaharuddin di Jakarta, Senin (31/8).

Selama dua pekan terakhir, angka kasus Covid-19 di Kecamatan Mampang Prapatan mengalami peningkatan, tersebar di enam kelurahan. Saat ini angka kasus komulatif Covid-19 per 31 Agustus 2020 sebanyak 351, terjadi penambahan satu hingga lima kasus baru per Senin ini di setiap kelurahan.

Kelurahan Kuningan Barat, Bangka dan Tegal Parang mencatat penambahan satu kasus baru Senin ini. Lima kasus baru tercatat di Kelurahan Pela Mampang dan Mampang Prapatan.

Adapun angka kesembuhan tercatat sebanyak 226 orang, meninggal 19 orang, 106 orang dalam pantauan, 24 orang dirawat dan 82 orang menjalani isolasi mandiri.

Menurut Djaharuddin, bertambahnya jumlah kasus seiring dengan 'tracing' (penelusuran) yang dilakukan oleh pihaknya lewat tes cepat dan uji usap setiap harinya 10 hingga 15 orang. "Kita gencar lakukan 'tracing', menggalakkan penggunaan masker, cuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak," kata Djaharuddin.

Selain itu, lanjut Djaharuddin, upaya edukasi dan sosialisasi juga dilakukan. Beberapa kampanye dilakukan dengan menggunakan replika peti mati seperti yang terpajang di Jalan Kemang Raya. "Setiap hari dilakukan razia masker, angka warga yang terjaring razia sudah menurun. Kesadaran menggunakan masker sudah mulai ada," kata Djaharuddin.

Sementara itu, Kota Jakarta Selatan menjadi penyumbang kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Angka kasus Covid-19 DKI Jakarta pada 31 Agustus 2020 kembali berada di atas 1.000 yakni sebanyak 1.029 kasus. Dengan pertambahan kasus baru sebanyak 1.029 ini, total kasus paparan akibat virus ini di Ibu Kota menjadi 40.309 kasus, bertambah sangat signifikan dari sebelumnya sejumlah 39.280.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement