Rabu 02 Sep 2020 06:43 WIB

Mahasiswa UPI Ikuti Masa Orientasi Secara Luring dan Daring

Masa pandemi bukan rintangan untuk menghasilkan manusia Indonesia yang unggul.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Mahasiswa UPI sedang mengikuti orientasi
Foto: dok humas UPI
Mahasiswa UPI sedang mengikuti orientasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung M Solehuddin meminta, masa pandemi tak menjadi halangan bagi mahasiswa untuk maju dan terus meraih pendidikan secara maksimal. Hal itu disampaikan Rektor UPI saat mengawali Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) secara daring dan luring di Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (1/8). Tahun ini, UPI jumlah mahasiswa baru di UPI ada 10.142 orang.

"Masa pandemik bukan merupakan halangan dan rintangan besar untuk menciptakan manusia Indonesia yang  unggul dalam meraih daya saing untuk menciptakan kemajuan bangsa. Keunggulan inilah yang  menjadi nilai utama dalam membangun generasi emas Indonesia yang cerdas dan berkarakter," ujar Solehuddin.

Menurut Solehuddin, walaupun menjalani proses pendidikan dengan keterbatasan, ia mengajak semua sivitas akademika UPI, khususnya kepada para mahasiswa baru, untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan bijak. Serta  memanfaatkan momen ini untuk beradaptasi dan menggapai harapan baru yang lebih baik, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. 

Menurutnya, ia menyadari, mahasiswa baru yang diterima di UPI adalah generasi milenial yang memiliki karakter dan cara pandang tersendiri yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Yaitu generasi yang diyakini memiliki kemampuan dan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. 

Tahun ini, kata dia, UPI menerima 10.142 mahasiswa baru. Puluhan ribu mahasiswa itu tersebar di berbagai kampus UPI di Jawa Barat. Mokaku diikuti 15 mahasiswa sebagai perwakilan dari 8 Fakultas, 5 UPI Kampus daerah, dan 2 mahasiswa unsur Sekolah Pascasarjana. Mokaku sendiri dilaksanakan selama 3 hari, mulai pada tanggal 1-3 September 2020 di Gedung Ahmad Sanusi (BPU). 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan serentak bersamaan kampus daerah. Yaitu Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.

Sementara menurut Ketua pelaksana Mokaku UPI 2020 Suwatno, setiap tahun UPI menerima mahasiswa baru tidak kurang dari 10.000-an yang tersebar pada 8 fakultas, 5 kampus daerah, serta Sekolah Pascasarjana. Sebagai upaya untuk memfasilitasi mahasiswa baru mempercepat proses adaptasi terhadap lingkungan yang baru dan memahami strategi pembelajaran.

“Masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas”, papar Suwatno. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement