Rabu 02 Sep 2020 20:21 WIB

Masjid Istiqlal Luncurkan Majelis Mudzakarah

Majelis ini akan difungsikan sebagai wadah bagi para ulama memberi masukan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masjid Istiqlal Luncurkan Majelis Mudzakarah (ilustrasi).
Foto: Prayogi/Republika
Masjid Istiqlal Luncurkan Majelis Mudzakarah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid Istiqlal meluncurkan program Majelis Mudzakarah, Rabu (2/9). Peluncuran yang dilakukan secara virtual ini dipimpin langsung Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar dan Ketua Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I), KH Quraish Shihab.

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Farid Fachruddin mengatakan, majelis mudzakarah adalah salah satu dari beberapa program besar yang dicanangkan Masjid Istiqlal.  

"Majelis ini akan difungsikan sebagai wadah bagi para ulama dan guru untuk memberi masukan, saran dan rekomendasi kepada umat maupun pemerintah terkait isu keagamaan yang berkembang, baik di tanah air maupun mancanegara," ujar Farid saat menyampaikan laporan secara virtual yang disiarkan langsung melalui saluran Masjid Istiqlal TV, Rabu (2/9).

Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Ketua Harian Badan Pelaksana Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menjelaskan, lahirnya majelis mudzakarah adalah sebagai solusi dari kekosongan yang dirasakan masyarakat dalam mengakses ilmu agama.

 

"Kami melihat kavling yang sesungguhnya sangat dibutuhkan oleh umat tapi belum secara intensif dirasakan oleh umat, di era digital, umat sangat mudah bertanya secara virtual, baik di website maupun platform sosial media lembaga atau ormas Islam, namun masih banyak pertanyaan mereka yang terabaikan begitu saja," ujar KH Nasaruddin.

"Akhirnya umat kita akan bosan karena merasa terabaikan, maka kami membagi tim, yang insyaAllah akan responsif menjawab pertanyaan umat, tentu dengan jawaban yang berdasar pada perspektif Islam moderat yang selama ini diterapkan di Masjid Istiqlal," ujarnya menambahkan.

Dia berharap, majelis mudzakarah ini akan menjadi tujuan dan rujukan umat untuk mempelajari Islam secara lebih mendalam, langsung dari pakarnya.

"Melalui tokoh ulama yang berpartisipasi di dalamnya, kita akan mendapatkan bimbingan dari mereka, dan insya Allah masjid istiqlal akan menjadi solusi dari kegersangan kebathinan yang dirasakan masyarakat selama ini," kata dia.

Peresmian Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I) ini juga dihadiri oleh Imam Islamic Center of New York, KH Syamsi Ali, Guru Besar UIN Jakarta, KH Said Aqil Husin Al Munawwar, Dosen Monash University, Nadisyah Hosen dan sejumlah tokoh islam lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement