REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Arab Saudi pada Rabu (2/9) mengumumkan akan mengizinkan seluruh penerbangan melintasi wilayah udaranya untuk menuju Uni Emirat Arab (UEA). Hal tersebut diumumkan oleh Otoritas Umum Saudi untuk Penerbangan Sipil, GACA, yang telah menyetujui permintaan UEA untuk mengizinkan semua penerbangan melewati wilayah udara Kerajaan.
Pengumuman itu muncul setelah sebelumnya Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA mengajukan permintaan kepada GACA. Otoritas UEA itu meminta agar mengizinkan semua penerbangan ke dan dari Emirat terbang di atas wilayah Saudi.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin farhan menegaskan pengumuman tersebut tidak menggugurkan dukungan Saudi kepada Palestina. Kerajaan berjanji tidak akan mengubah sikapnya terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari pendudukan Israel.
“Kerajaan tetap mendukung perjuangan Palestina dan rakyat Palestina. Dengan mengizinkan penerbangan ke dan dari UEA melewati wilayah udara Saudi, (hanya karena) Kerajaan menghargai semua upaya untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab," ujar Farhan melalui unggahan di akun Twitternya dilansir Arab News pada Rabu (2/9).
Sebelumnya, untuk pertama kali penerbangan dari Israel langsung menuju UEA dengan melewati wilayah udara Arab Saudi berjalan mulus. Penerbangan tersebut mengantarkan delegasi Israel dan Amerika Serikat menuju UEA untuk membicarakan lanjut mengenai normalisasi hubungan dengan UEA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
