Kamis 03 Sep 2020 15:35 WIB

Bagaimana Fungsi Masjid Zaman Rasulullah?

Sebagai tempat menawan tahanan perang.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bagaimana Fungsi Masjid Zaman Rasulullah?. Ilustrasi Masjid Nabawi tempo dulu.
Foto: Ali Kazuyoshi/ca
Bagaimana Fungsi Masjid Zaman Rasulullah?. Ilustrasi Masjid Nabawi tempo dulu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, masjid nasional itu akan difungsikan seperti masjid di zaman Rasulullah secara bertahap. Rencana itu dimulai dengan diresmikannya Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I), lembaga yang dibuat untuk membahas berbagai permasalahan umat dan bangsa, pada Rabu (3/9).

Lantas, bagaimana sebenarnya masjid difungsikan pada zaman Nabi Muhammad?

Hal ini bisa dilacak pada masa awal hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Di sana, ia mendirikan masjid pertama dan dinamakan Masjid Nabawi.

Masjid Nabawi, sebagaimana ditulis dalam Ensiklopedi Umum (1973), difungsikan oleh Nabi sebagai pusat kegiatan Islam. Mulai dari sentra kegiatan keagamaan hingga urusan politik-pemerintahan.

"Masjid-un-Nabi (Masjid Madinah) melambangkan 'markas besar' pemerintahan Islam pertama di bawah pimpinan 'kepala negara' Muhammad SAW," demikian ditulis dalam ensiklopedia tersebut.

Cendekiawan muslim Quraish Shihab (dalam Jamal dkk, 2019:3) merinci 10 peran dan fungsi masjid di zaman Nabi, yaitu tempat ibadah; tempat konsultasi dan komunikasi (masalah ekonomi, sosial, dan budaya); dan tempat pendidikan. Lalu sebagai tempat santunan sosial; dan tempat latihan militer serta persiapan alat-alatnya.

Selanjutnya sebagai tempat pengobatan korban perang; tempat perdamaian dan pengadilan sengketa; serta sebagai aula dan tempat menerima tamu. Ditambah lagi sebagai tempat menawan tahanan perang; serta pusat penerangan dan pembelaan agama.

Perincian itu ditulis Quraish Shihab pada tahun 1996 silam. Setelah seperempat dekade berlalu, ternyata ia menjadi bagian langsung dari rencana menjadikan Istiqlal seperti masjid zaman Nabi. Sebab, M3I diketuai oleh Quraish Shihab.

"Fungsi masjid sangat banyak, meski sekarang fungsi itu sudah dialihkan ke lembaga lain. Walaupun masjid saat ini tidak lagi berfungsi sebagaimana fungsi masjid pada masa Rasulullah, tapi nilai-nilai yang diajarkan nabi harus tetap disalurkan, dan itu dapat terwujud melalui mudzakarah yaitu saling ingat-mengingatkan," kata Quraish Shihab saat peresmian M3I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement