Kamis 03 Sep 2020 16:10 WIB

Konjen RI Jeddah Bahas Pelaksanaan Umroh dengan Arab Saudi

Silaturahmi diperlukan untuk memperkuat hubungan dua negara.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Konjen RI Jeddah Bahas Pelaksanaan Umrah dengan Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: AP
Konjen RI Jeddah Bahas Pelaksanaan Umrah dengan Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (RI) di Jeddah, Eko Hartono, dijadwalkan melakukan silaturahmi ke Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Kamis (3/9). Dalam pertemuan tersebut, pihak KJRI akan membahas beberapa hal, termasuk umrah 1442 H.

Konjen Eko Hartoni menyebut, pertemuannya nanti juga sekaligus untuk memperkenalkan diri setelah menduduki posisi tersebut sejak 13 Januari 2020. Silaturahmi diperlukan untuk memperkuat hubungan dua negara, mengingat jumlah jamaah haji umrah dan haji Indonesia terbesar di dunia. "Tidak ada sama sekali agenda khusus, kecuali bertanya kemungkinan umrah mendatang. Gitu saja," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (2/9).

Awal Agustus lalu, ia sempat menyebut Arab Saudi berencana mengizinkan warga negara asing (WNA) berkunjung ke negara tersebut mulai 16 September. Namun, hingga saat ini ia belum melihat tanda maupun informasi lebih lanjut akan rencana tersebut.

Terkait pertemuan dengan kementerian lainnya, Konjen Eko menyebut sama sekali belum menyusun rencana. "Belum kok," ujarnya.

Konsul KJRI Jeddah, Endang Jumali, sebelumnya menyatakan pertemuan nanti akan dilakukan dengan Wakil Menteri Haji bidang Umrah, Dr. Abdulaziz Wazzan. Pembahasan mengenai pelaksanaan umrah di masa pandemi akan menjadi topik utama.

Selain Konjen RI di Jeddah dan dirinya, pertemuan nanti akan diikuti oleh sejumlah konselor. "Kami akan membahas sekaligus memastikan kapan umrah 1442H akan mulai dibuka, serta bagaimana teknisnya di masa pandemi ini," kata dia.

Kondisi di Arab Saudi hingga saat ini disebut terus membaik. Kasus positif Covid-19 terus mengalami penurunan, bahkan, cenderung cukup signifikan.

Sebulan terakhir, penurunan angka positif Covid-19 di Saudi lebih terkendali. Jika pada musim haji perharinya tercatat 3000-an kasus, saat ini angka positif Covid-19 di Saudi berada di angka 800-an. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement