REPUBLIKA.CO.ID, -- Bahrain menyatakan bahwa mereka akan mulai mengizinkan semua penerbangan ke dan dari Uni Emirat Arab untuk melintasi wilayah udaranya.
"Bahrain akan mengizinkan semua penerbangan yang datang dan berangkat dari [UEA] ke semua negara untuk melintasi wilayah udaranya, sumber resmi di Kementerian Perhubungan dan Telekomunikasi telah mengumumkan," kata Kantor Berita Bahrain, Kamis (3/9).
Sumber tersebut mengatakan bahwa permintaan dari UEA telah diajukan, dan Bahrain menerimanya.
Pengumuman itu muncul setelah Arab Saudi mengizinkan penerbangan penumpang komersial langsung Israel pertama menggunakan wilayah udaranya untuk mencapai UEA.
Adanya pembukaan penerbangan ini tampaknya terjadi setelah dibukanya hunungan Uni Emirat Arab dengan Israel. Semua tampaknya tengah memanfaatkannya sebagai peluang ekonomi baru. Bahkan, Arab Saudi pun telah menginzinkan wilayah udaranya untuk dilintasi pesawat komersial yang menerbangi rute Uni Emirat Abar dan Islarel. Padahal antara Arab Saudi dan Israel secara resmi belum ada hubungan diplomatik.