REPUBLIKA.CO.ID, DANAU NAKURU -- Kenaikan permukaan air di Danau Nakuru di Kenya delapan tahun lalu mengusir kawanan flamingo berwarna merah muda yang menjadi daya tarik terbesar taman itu. Namun, binatang itu akhirnya kembali meramaikan tempat tersebut.
Baru-baru ini, kawanan flamingo mencari makan di danau sementara yang lain mengepakkan sayap. Seekor badak merumput di dekatnya.
“Dengan meningkatnya jumlah flamingo sekarang, kami mulai melihat pengunjung juga meningkat,” kata sipir pariwisata taman, Caroline Mwebia
Mwebia menyatakan, ketika flaminggo menghilang, ini menjadi pemicu penurunan jumlah pengunjung Taman Nasional Nakuru. Namun, kembalinya kawanan flamingo telah menghidupkan kembali harapan akan pemulihan bertahap di daerah yang sangat bergantung pada wisatawan untuk pekerjaan dan pendapatan.
Flamingo memakan larva serangga dan ganggang yang memberi warna merah jambu pada tubuh mereka. Tingkat air yang menyusut menjadi tempat berkembang biak dan makan ideal bagi kawanan burung.
Mwebia memceritakan, ketika danau Nakuru pertama kali naik, flamingo pergi ke danau terdekat seperti Bogoria dan Baringo yang perairannya lebih dangkal. Kemudian hujan lebat dalam beberapa tahun terakhir juga membanjiri danau-danau itu, memaksa burung-burung untuk kembali ke Nakuru. Kondisi ini menjadi daya tarik pengunjung sehingga jalan menuju taman juga akhirnya dibuat menari dengan didekorasi tiang lampu berbentuk flamingo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
