Selasa 08 Sep 2020 11:56 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen Agustus Masih di Zona Pesimistis

Keyakinan konsumen meningkat dengan pengeluaran hingga Rp 4 juta per bulan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Bank Indonesia (BI) merilis Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2020 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tidak banyak berubah.
Foto: Prayogi/Republika
Bank Indonesia (BI) merilis Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2020 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tidak banyak berubah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) merilis Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2020 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tidak banyak berubah. Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko nilai survei meningkat meskipun masih berada pada zona pesimistis.

"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 tercatat sebesar 86,9, yang lebih tinggi daripada IKK Juli 2020 sebesar 86,2," katanya dalam keterangan pers, Selasa (8/9).

Baca Juga

Keyakinan konsumen menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2-4 juta per bulan dan pada responden berusia 20-50 tahun. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota survei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, Manado, dan Denpasar.

Naik tipisnya keyakinan konsumen pada Agustus 2020 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama. 

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang masih cukup optimistis. meskipun melemah dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya.

"Hal tersebut disebabkan oleh ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha ke depan yang tidak sekuat bulan sebelumnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement