Selasa 08 Sep 2020 15:46 WIB

Piala Asia U-19 Tak Menentu, Ini Sikap PSSI

Saat ini timnas Indonesia U-19 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Kroasia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berbincang usai menandatangani nota kesepahaman terkait fasilitas Pelatnas Timnas U-19 dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 di Jakarta, Senin (27/7/2020). Timnas U-19 mendapatkan bantuan anggaran sekitar Rp50,6 miliar untuk fasilitas bagi 46 atlet, tujuh pelatih asing maupun lokal, dan delapan tenaga pendukung dalam mempersiapkan tim menghadapi Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri) dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berbincang usai menandatangani nota kesepahaman terkait fasilitas Pelatnas Timnas U-19 dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 di Jakarta, Senin (27/7/2020). Timnas U-19 mendapatkan bantuan anggaran sekitar Rp50,6 miliar untuk fasilitas bagi 46 atlet, tujuh pelatih asing maupun lokal, dan delapan tenaga pendukung dalam mempersiapkan tim menghadapi Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan nasib Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang rencananya digelar Oktober akan ditentukan hari ini seiring dengan masih massifnya pandemi COVID-19 di Asia.

"Hari ini akan diputuskan apakah turnamen Piala Asia U-19 berjalan atau tidak," kata Iriawan dalam webinar di  Jakarta, Selasa (8/90.

Saat ini timnas Indonesia U-19 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Kroasia dalam mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

AFC sendiri masih mengkaji pelaksanaan Piala Asia U-19 yang dalam keterangan resminya kemungkinan ditunda kembali akibat pandemi.

Meski begitu, PSSI tetap akan menjalankan pemusatan latihan agar skuad Garuda Muda matang hingga tiba waktunya Piala Dunia U-20 yang sampai saat ini masih sesuai jadwal.

Baca juga: PSSI siapkan Rp5 miliar untuk tes usap Liga 1 dan Liga 2

"2021 kita akan jadi tuan rumah dan kita perlu persiapan yang matang. Di mana kita juga ingin melihat pelatih kita untuk mendapatkan pemain yang di luar list yang ada," kata Iriawan.

Sebelumnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mempertimbangkan menunda Piala Asia U-16 dan U-19 tahun ini yang masing-masing di Bahrain serta Uzbekistan karena pandemi COVID-19.

Laman resmi Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) menyebutkan AFC telah mengirimkan surat resmi ke federasi-federasi anggotanya yang menjadi peserta kompetisi agar mempelajari potensi penjadwalan ulang dua turnamen itu.

Menurut AFC, wacana penundaan itu timbul karena beberapa federasi anggota yang akan bersaing pada Piala Asia U-16 dan U-19 kesulitan menyiapkan tim nasional di tengah pandemi.

Mereka juga mengeluhkan sulitnya penerbangan ke Bahrain dan Uzbekistan. Disebutkan pula, dengan alasan yang sama, Uni Emirat Arab akan membatalkan Piala Asia Futsal Antarklub di negaranya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement