Selasa 08 Sep 2020 22:50 WIB

Cegah Corona, BPJamsostek Salurkan APD ke Pabrik Purwakarta

Program ini bagian upaya promotif dan preventif dalam menekan penyebaran Covid-19

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Covid-19. BP Jamsostek memberikan bantuan APD ke pabrik di Purwakarta.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. BP Jamsostek memberikan bantuan APD ke pabrik di Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kabupaten Purwakarta mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan industri. BPJamsostek memberikan bantuan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyalurkan alat pelindung diri (APD) kepada sejumlah perusahaan.

Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Purwakarta Herry Subroto menyebutkan program ini bagian dari upaya promotif dan preventif dalam menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat, khususnya untuk para pekerja. Adapun sejumlah bantuan yang diberikan seperti, masker kain sebanyak 4.700 buah, multivitamin 900 strip, serta enam buah poster keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Melalui program promotif preventif, BPJamsostek terus berperan aktif dalam menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat khususnya untuk para pekerja," kata Herry.

Selain APD, ia mengatakan para pekerja juga diberikan bantuan multivitamin untuk meningkatkan daya tubuh. Dengan harapan dapat membantu meningkatkan imunitas pekerja sehingga tidak terpapar Covid-19.

Untuk kriteria perusahaan penerima bantuan, menurutnya, sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Para pekerja juga merupakan pegawai di perusahaan yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek. Ia menambahkan BPJamsostek Cabang Purwakarta juga memberikan bantuan paket APD kepada pusat layanan kecelakaan kerja. Di antaranya berupa masker N95, sarung tangan steril, masker bedah dan kacamata googles medis sebanyak 50 paket.

"Paket bantuan APD juga kami serahkan untuk pusat layanan kecelakaan kerja sebagai wujud kepedulian BPJamsostek kepada para tenaga medis sebagai garis terdepan dalam pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya.

Seperti diketahui sejumlah daerah muncul klaster penyebaran Covid-19 dari lingkungan industri. Hal ini cukup memberikan kekhawatiran bagi masyarakat sehingga para pekerja perlu dibekali dengan APD dan sosialisasi kepatuhan penerapan protokol kesehatan.

“Semoga dengan ini para pekerja bisa terlindungi dan tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di perusahaan dan pabrik-pabrik,” harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement