Senin 14 Sep 2020 18:53 WIB

PBB Adopsi Cara Arab Saudi Tangani Covid-19

Arab Saudi dipandang mampu menjadi contoh negara yang mampu melawan Covid-19.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Fakhruddin
PBB Adopsi Cara Arab Saudi Tangani Covid-19. Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.
Foto: saudigazette
PBB Adopsi Cara Arab Saudi Tangani Covid-19. Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID,NEWYORK -- Sidang Umum PBB pada akhir pekan lalu mengadopsi resolusi yang ditawarkan Arab Saudi untuk melawan pandemi Covid-19. Saudi menekankan pentingnya langkah global terkoordinasi agar virus dari China itu segera diatasi.

Draft resolusi diadopsi oleh mayoritas peserta sidang yang memuji usaha Saudi. Saudi dipandang mampu menjadi contoh negara yang mampu melawan Covid-19 sambil membantu negara berkembang tanpa pandang bulu.

"Pandemi ini merusak dunia dan menyebabkan satu juta kematian dalam 9 bulan serta menginfeksi 28 juta orang di seluruh dunia," kata Duta Besar Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi dilansir dari Arab News pada Senin (14/9).

Al-Mouallimi menegaskan pandemi ini telah mengancam keamanan internasional, mengganggu sendi ekonomi sekaligus menginterupsi semua aspek manusia. Apalagi penyakit Covid-19 tak pandang bulu menyerang pria, perempuan, tua, muda. "Pandemi ini membuat orang terpaksa terkekang dan isolasi akibat kekhawatiran terinfeksi virus berbahaya," ujar Al-Mouallimi.

Al-Mouallimi mengungkapkan hikmah pandemi ini membuat manusia sadar kerentanannya. Kemudian masing-masing negara menjadi peduli pentingnya kerjasama dan saling dukung terlepas dari perbedaan.

Al-Mouallimi mencontohkan saat pandemi awal terjadi, Saudi lekas bekerjasama dengan Mesir. Kemudian kerjasama berlanjut dengan Bahrain, Kanada, Irak, Yordania, Lebanon, Maroko, Omam, Singapura, Uni Emirat Arab. "Kita perlu kerja bersama secara terkoordinasi untuk melawan ancaman ini," tegas Al-Mouallimi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement