Senin 14 Sep 2020 23:48 WIB

Rumah Zakat Bantu Petani dan Warga di Masa Pandemi

Pemberian sayuran ini diprioritaskan untuk warga yang terdampak

 Rumah Zakat melalui Fasilitatornya di Desa Berdaya Mijen melaksanakan program
Foto: istimewa
Rumah Zakat melalui Fasilitatornya di Desa Berdaya Mijen melaksanakan program "Beli dan Beri". Program beli ini difokuskan untuk membantu petani sayur yang sedang melaksanakan panen namun harga jual rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS-–Kali ini, Rumah Zakat melalui Fasilitatornya di Desa Berdaya Mijen melaksanakan program "Beli dan Beri". Program beli ini difokuskan untuk membantu petani sayur yang sedang melaksanakan panen namun harga jual rendah.

Subroto dan Sapta adalah beberapa petani yang sayurannya dibeli  tim Rumah Zakat. Sebelumnya, keduanya biasa menjual hasil panen ke pasar dan pengepul, namun di masa pandemi ini harga jual semakin menurun."Pupuk semakin mahal namun harga jual semakin merosot. Alhamdulillah Rumah Zakat sudah beli hasil panen kami, biar kami ndak rugi-rugi amat," ujar Subroto petani tomat dan cabai, Sabtu (12/09)

Setelah membeli sayuran dari para petani, keesokan harinya Ahad (13/09) Fasilitator Desa Berdaya membagikan paket sayur tersebut kepada 60 penerima manfaat yang berada di lingkungan RT 7 dan RT 8 RW 06 Desa Mijen.

Pemberian sayuran ini diprioritaskan untuk warga yang terdampak langsung pandemi seperti golongan lansia dan ibu ibu yang dirumahkan. “Terima kasih Rumah Zakat, ngerti kalo saya sudah ndak kerja,” tutur Temu salah satu lansia penerima manfaat. Selain bisa membantu para petani, adanya program ini tentunya akan memberikan manfaat bagi para ibu-ibu dalam mengurangi beban belanjaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement