Selasa 15 Sep 2020 21:47 WIB

Selasa, Total Kasus Covid-19 Aceh Tembus 3.000

Positif Covid-19 di Aceh bertambah 140 pada Selasa (15/9) hingga total menjadi 3.031.

Petugas medis bertugas di dalam ruang rawat isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah-Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (14/9/2020). Penambahan kasus baru Covid-19 di Aceh paling banyak disumbang warga Kota Banda Aceh.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Petugas medis bertugas di dalam ruang rawat isolasi Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah-Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (14/9/2020). Penambahan kasus baru Covid-19 di Aceh paling banyak disumbang warga Kota Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Aceh melaporkan, sebanyak 140 orang per hari ini terkonfirmasi Covid-19. Total kasus kini telah mencapai 3.031 orang.

"Positif Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 140 kasus dan enam meninggal dunia," kata Juru bBicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Selasa.

Baca Juga

Saifullah menjelaskan, penambahan kasus baru tersebut paling banyak disumbang warga Kota Banda Aceh mencapai 51 orang, kemudian Aceh Besar 36 orang, dan Simeulue 28 orang. Selanjutnya, warga Sabang empat orang, Aceh Barat tiga orang, kemudian Aceh Timur, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe masing-masing dua orang, serta satu warga asal Nagan Raya, Bireuen, Aceh Singkil, dan Aceh Selatan.

"Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia enam orang, masing-masing warga Aceh Selatan, Aceh Besar, Pidie, Sabang, dan Banda Aceh dua orang," katanya.

Dari 3.030 kasusCovid-19, 2.227 di antaranya merupakan orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota, 700 orang telah sembuh, dan 104 orang meninggal dunia. Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan bahwa tingkat risiko penularan virus corona di Aceh termasuk yang tinggi di Indonesia.

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Aceh juga tergolong rendah. Warga pun diminta untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Sudah terbukti di mana-mana bahwa kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan itu bisa mencegah terjangkitnya virus ini secara masif," ujarnya, belum lama ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement