Kamis 17 Sep 2020 07:06 WIB

Hero Jelaskan Pegawai Giant yang Meninggal karena Covid-19

Hero memastikan almarhum tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. 

Rep: Nugroho Habibi / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Covid-19. Pegawai Giant meninggal dunia karena positif Covid-19. Hero Group selaku pengelola Giant Supermaket memastikan almarhum tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. 
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Pegawai Giant meninggal dunia karena positif Covid-19. Hero Group selaku pengelola Giant Supermaket memastikan almarhum tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. 

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pegawai yang menjabat sebagai regional manager Giant dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19. Karyawan itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Kota Bogor.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, selaku pengelola Giant, Diky Risbianto membenarkan kabar tersebut. Meski sempat dirawat di Bogor, Diky menjelaskan, almarhum tidak bekerja sebagai karyawan toko di Kota Hujan.

Baca Juga

"Almarhum merupakan regional manager Giant dan tidak bekerja permanen di Bogor ataupun toko di area Bogor, melainkan di kantor pusat Giant di Tangerang Selatan dengan tanggung jawab untuk mengawasi kegiatan operasional Giant di wilayah Bogor dan Depok," kata Diky dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/9).

Selama menjalankan tugasnya, Diky menuturkan, almarhum hanya akan berkunjung ke toko bila ada urusan. Namun, Diky memastikan, almarhum tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. 

"Apalagi dengan kondisi pembatasan aktivitas selama Covid-19, almarhum banyak melaksanakan tugas secara daring dan meminimalisasi pertemuan di toko," ucapnya.

Diky menjelaskan, jaringan supermarket di bawah Hero Group tetap melakukan langkah pencegahan dan memastikan keamanan toko. Karena itu, pihak Hero telah melakukan penelusuran aktivitas almarhum sebelum jatuh sakit untuk melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk melakukan pembersihan dan menyeluruh di seluruh area toko serta kantor tempat almarhum bekerja. 

"Kami pastikan Giant tetap menjadi toko yang memberikan pengalaman berbelanja yang aman dan menyenangkan," ucapnya.

Diky menambahkan, terus berkoordinasi dengan berbagi pihak. Sehingga, pihaknya dapat melakukan langkah tindaklanjut terkait kasus tersebut.

"Kami akan terus memastikan semua protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan dengan tegas dan serius," ucapnya.

Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Wakil Wali Kota Dedie A Rachim menjelaskan, almarhum meninggal Selasa (15/9). Namun, Dedie menuturkan, almarhum bukan warga Kota Bogor.

Berdasarkan penelusuran, Dedie mengatakan, almarhum sempat berkunjung ke Kota Bogor pada 29 Agustus 2020. Karena itu, Dedie mengatakan, pihaknya segera melakukan pelacakan terhadap pegawai yang sempat kontak erat.

“Saat ini diminta dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement