Kamis 17 Sep 2020 17:16 WIB

Sandiaga Jadikan Tulisan Abah Alwi Referensi

Sandiaga menjadikan tulisan Abah Alwi sebagai referensi ketika berkeliling Jakarta

Rep: Zainur mahsir Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Abah Alwi  , Alwi ShahabFoto Musiron/Republika
Foto: Musiron
Abah Alwi , Alwi ShahabFoto Musiron/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan Wakill Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengenang almarhum Habib Alwi Saleh Shahab sebagai tokoh bangsa yang berperan bagi media dan dunia jurnalistik tanah air. Ia juga mengaku, jika tulisan-tulisan dari wartawan senior Republika itu, selalu menjadi referensi ketika berkeliling ke hampir seluruh pelosok Jakarta. Terlebih lagi ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.  

‘’Bersama Pak Anies, pada 2017 ketika hendak memulai tugas bersama, saya juga berkesempatan bersilaturahmi ke kediaman Pak Alwi. Pak Alwi ini tokoh inspirasi,’’ ucapnya kepada Republika, Kamis (17/9).

Tak hanya itu, menurut dia, setiap karya almarhum selain dari dunia jurnalistik juga memang menjadi bacaannya. Ia mengatakan karyanya yang sangat inspiratif dan bermanfaat adalah buku-buku tentang sejarah Jakarta tempo dulu.

‘’Beberapa kali saya mengikutinya, beliau bisa merangkaikan karyanya. Khususnya tentang Jakarta, yang bisa membangkitkan potensi wisata religi maupun wisata berbasis sejarah dan budaya,’’ kata dia.

 

Dengan karya-karya yang bermanfaat bagi banyak pihak itu, Sandi berharap agar karya dari almarhum bisa menjadi motivasi para jurnalis lainnya untuk terus berkarya.

Sandiaga menilai tulisan Abah Alwi bisa membangkitkan pariwisata yang berbasis pengetahuan sejarah maupun religi. Menurutnya, hal tersebut menarik dikemas menjadi karya jurnalistik.

‘’Selamat jalan Abah Alwi, semoga Republika dan media lainnya bisa mendapatkan arahan dari inspirasi yang Abah Alwi sampaikan. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan diterima di sisi terbaik-Nya,’’ ungkapnya.

Sebelumnya, Abah Alwi, diketahui menjalani profesinya sebagai wartawan selama hampir 60 tahun. Kariernya dimulai sejak 1960 sebagai wartawan kantor berita Arabian Press Board di Jakarta.

Namun, tiga tahun berselang tepatnya Agustus 1963 ia bekerja di kantor berita Antara. Hingga akhirnya pensiun dari Antara tahun 1993, dan bergabung dengan Harian Umum Republika.

Abah Alwi meninggal dunia tepat pukul 03.00 WIB pada Kamis (17/9). Dalam prosesnya, almarhum disemayamkan di TPU Balekambang, Kamis (17/9). Setelah sebelumnya, dishalatkan di Masjid Jami Al-Ikhlas Condet, Balekambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement