Ahad 20 Sep 2020 05:15 WIB

Bahrain Tunda Pembukaan Restoran Kembali

Lonjakan virus corona terjadi di Bahrain.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Bahrain Tunda Pembukaan Restoran Kembali. Restoran (ilustrasi)
Foto: wikipedia
Bahrain Tunda Pembukaan Restoran Kembali. Restoran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pihak berwenang di Bahrain telah memutuskan menunda pembukaan kembali layanan makan dalam ruangan di restoran dan kafe selama lebih dari sebulan. Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (18/9), penutupan restoran dan kafe dilakukan rencananya hingga (24/10) mendatang setelah lonjakan infeksi virus corona jenis baru 2019 (Covid-19) meningkat baru-baru ini.

Namun, restoran masih dapat melanjutkan layanan makan dibungkus. Pihak berwenang juga memperpanjang penundaan pengembalian belajar langsung di sekolah umum hingga 11 Oktober 2020.

Baca Juga

Pemulangan tenaga administrasi, teknis, dan pengajar di sekolah umum juga ditunda selama dua pekan hingga 4 Oktober 2020. Sementara itu, guru dan tenaga kependidikan diwajibkan secara berkala menjalani tes Covid-19 dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. 

Keputusan tersebut diambil selama pertemuan virtual dewan eksekutif pemerintah yang dipimpin oleh Putra Mahkota Bahrain Salman Bin Hamad Al Khalifa setelah meninjau laporan yang dikirimkan oleh satuan tugas medis nasional untuk memerangi virus corona. Putra mahkota menyadari pentingnya menjaga respons kesehatan masyarakat yang kuat yang mencakup semua anggota masyarakat karena virus terus melampaui ras, etnis, dan afiliasi agama. 

Pangeran Salman menekankan warga dan penduduk semua harus berkomitmen dengan tekad selama dua pekan ke depan hingga 1 Oktober sehingga komunitas dapat bersama-sama mengurangi penyebaran Covid-19. Dia mengungkapkan penghargaan yang tulus atas upaya yang berdedikasi dari para penanggap pertama dan berterima kasih kepada warga dan warga yang tetap berkomitmen untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement