Ahad 20 Sep 2020 05:25 WIB

Keluarga Wali Kota Jambi Positif Covid-19

Wali kota Jambi, istri, dan dua anaknya dalam perawatan rumah sakit di Jakarta.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Foto: Pemkot Jambi
Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Wali Kota Jambi Provinsi Jambi Syarif Fasha dinyatakan positif COVID-19, kini keluarganya terdiri atas istri dan dua putranya juga terpapar virus corona. Saat ini, mereka dalam perawatan di rumah sakit di Jakarta.

Wakil Wali Kota Jambi dr Maulana MKM menyebutkan mereka dirawat pada dua rumah sakit berbeda di Jakarta. Untuk wali kota Jambi Syarif Fasha bersama putra keduanya bernama Raehan Syaputra dirawat di Rumah Sakit Carolus, sedangkan untuk istrinya Hj Yuliana bersama putra bungsunya M Fabiansyah Putra dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca Juga

"Mari kita doakan agar keluarga Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama istri dan kedua putranya bisa segera pulih kembali," kata Maulana melalui keterangan resminya yang diterima di Jambi, Sabtu (19/9).

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan ada 14 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sehingga total 372 orang. Sebanyak 14 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut delapan orang merupakan warga Kota Jambi.

Dua di antaranya seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jambi dan jurnalis Jambi yang diketahui positif setelah hasil screening RDT reaktif. Hingga kini tercatat sudah dua jurnalis Jambi yang terpapar Covid-19.

Kemudian lima orang asal Kabupaten Kabupaten Batanghari, tiga orang sebelumnya kontak erat dengan pasien 308 dan dua orang kontak erat/terpapar dengan pasien 326. Selanjutnya, satu orang lagi asal Kabupaten Tebo.

Selain tambahan pasien positif, juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak dua orang, yakni pasien 258 asal Kota Jambi dan pasien 285 asal Kabupaten Muarojambi. Dengan tambahan dua pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari Covid-19 di Jambi sebanyak 254 orang. 

Sementara pasien meninggal masih tercacat sebanyak delapan orang. Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement