REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk pertama kalinya berpidato pada sidang majelis umum ke-75 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pada pidatonya, ia menyampaikan, PBB harus bisa berbenah diri dan melakukan revitalisasi.

Jokowi mengatakan PBB harus bisa responsif terhadap permasalahan global, khususnya apabila terjadi krisis. Untuk itu, ia menyatakan bahwa masyarakat global harus saling bekerja sama untuk menjawab tantangan zaman.

Karena, menurutnya, PBB bukan sekadar gedung di kota New York. Karena PBB adalah komitmen semua bangsa untuk mencapai kedamaian dunia untuk generasi mendatang.

Video Editor | Fian Firatmaja