Rabu 23 Sep 2020 22:37 WIB

Komunitas Muslim Rombak Kuburan, Memulai Proyek Perpustakan

Proyek tersebut setelah selesai akan memastikan keamanan kuburan.

Komunitas Muslim Rombak Kuburan, Memulai Proyek Perpustakan (ilustrasi).
Foto: Antara
Komunitas Muslim Rombak Kuburan, Memulai Proyek Perpustakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,ASAMANKESE -- Komunitas Muslim di Asamankese menggarap lahan untuk renovasi Pemakaman Asamankese untuk meningkatkan keamanan dan menghentikan perambahan di kuburan. Pemakaman seluas satu kilometer persegi akan melihat pagar untuk ruang pemakaman bagi Komunitas Muslim, serta untuk pusat-pusat lain di area yang sama.

Dilansir dari Graphik Online, Rabu (23/9), tahap pertama proyek akan selesai dalam waktu 12 bulan sebelum tahap kedua dimulai. Komunitas Muslim Asamankese juga telah memangkas lahan untuk pembangunan perpustakaan serba guna bagi seluruh siswa di Asamankese.

Dalam wawancara dengan pemimpin proyek, Gibrine Issah Tutu, yang juga merupakan petugas keamanan pribadi Presiden Akufo-Addo meminta para pemuda di komunitas untuk bersatu dan mendukung proyek. Tutu menjelaskan bahwa meskipun ia adalah pemrakarsa proyek, banyak orang dari masyarakat yang telah menggalang dukungan secara finansial untuk proyek tersebut.

Dia mendesak para pemuda untuk menahan diri dari politik ekstrim yang menghambat pembangunan. Dia menambahkan, mereka seharusnya tidak membiarkan diri mereka menjadi boneka kekerasan selama pemilihan umum.

Direktur Proyek Agri-power, Mr. Mashud Mohammed, yang merupakan pemrakarsa proyek perpustakaan, mengatakan kepada Daily Graphic dalam sebuah wawancara bahwa proyek tersebut adalah untuk mempromosikan pendidikan di Komunitas Zongo serta siswa di Asamankese untuk melengkapi kebijakan pendidikan gratis yang diprakarsai oleh pemerintah.

Dia mengatakan proyek tersebut setelah selesai akan memastikan keamanan terhadap beberapa orang yang tidak bermoral yang gemar menggali kuburan orang untuk kegiatan spiritual.

Kepala Zongo Kota Asamankese, Kepala Mohammed Bala Shaibu, menjelaskan bahwa pemodelan ulang kuburan akan membantu Komunitas Muslim untuk menggunakan ruang pemakaman mereka secara bijaksana dengan tata letak baru yang akan mencegah pemilihan ruang pemakaman secara acak.

Dia menuntut agar Komunitas Muslim memperhatikan proyek tersebut, memperlakukannya sebagai milik mereka, dan melindunginya dari para perambah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement