Kamis 24 Sep 2020 14:45 WIB

Travel Umroh Jambi Tunggu Regulasi Berangkat

Travel umroh juga masih menunggu terkait penerapan batasan usia jamaah.

Travel Umroh Jambi Tunggu Regulasi Berangkat. Foto udara Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.
Foto: Saudi Ministry of Media via AP
Travel Umroh Jambi Tunggu Regulasi Berangkat. Foto udara Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Biro perjalanan haji dan umroh di Jambi menyambut baik dibukanya kembali ibadah haji di Arab Saudi. Biro perjalanan haji dan umroh di Jambi masih menunggu regulasi dan produk hukum perjalanan ibadah umroh di masa pandemi Covid-19.

"Kami menyambut baik kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang kembali menerima perjalanan ibadah umroh, namun kita masih menunggu bagaimana regulasi dan produk hukum nya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19," kata General Meneger Biro Perjalanan haji dan umroh PT Al Mabrur Nadia Insani Masudi, Kamis (24/9).

Baca Juga

Jamaah umroh yang gagal berangkat dan tertunda berangkat akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan ibadah umroh nantinya. Dijelaskan Masudi, di Indonesia ada 36 ribu jamah yang gagal dan tertunda melaksanakan ibadah umroh. Sementara pada Biro Al Mabrur sendiri ada sekitar 200 jamaah yang gagal dan tertunda berangkat.

Meski pelaksanaan ibadah umroh tersebut sudah dibuka, namun biro perjalanan tidak bisa langsung melaksanakan perjalanan ke Arab Saudi. Hal itu karena regulasi dan produk hukum yang mengatur teknis perjalanan ibadah umroh belum dikeluarkan, terutama regulasi dan produk hukum tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Jika hanya sekadar memakai masker, cek kesehatan dan sebagainya bisa kita penuhi, namun terkait adanya wacana karantina kita masih menunggu kepastian, karena siapa yang akan menanggung biaya karantina untuk jamaah yang dilakukan 14 hari sebelum berangkat dan 14 hari setelah pulang," kata Masudi.

Selain terkait dengan regulasi protokol kesehatan, biro perjalanan haji dan umroh di Jambi juga masih menunggu terkait penerapan batasan usia. Jamaah yang dapat melaksanakan ibadah umroh usianya dibatasi. Covid-19 yang cukup rentan bagi orang yang sudah lanjut usia.

Biro haji dan umroh tetap memberikan informasi tersebut kepada jamaahnya. Hal itu dilakukan agar jamaah dapat mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar. Hal itu karena perjalanan umroh di masa pandemi sangat dibutuhkan stamina dan kesehatan yang baik.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement