Kamis 24 Sep 2020 15:33 WIB

Kemenhub Salurkan Sembako ke Pengemudi Taksi Bandara

Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pengemudi taksi bandara.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Taksi di Bandara Soekarno-Hatta (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyalurkan 200 paket sembako kepada pengemudi taksi bandara.
Foto: Republika/ Musiron
Taksi di Bandara Soekarno-Hatta (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyalurkan 200 paket sembako kepada pengemudi taksi bandara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyalurkan sembako kepada pengemudi taksi bandara dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2020 pada hari ini, Kamis (24/9). Melalui Dhama Wanita Persatuan Kemenhub, sebanyak 200 paket sembako diberikan yang terdiri dari berbagai berbagai bahan pokok, madu, vitamin, minyak kayu putih, dan masker kain.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenhub Endang Budi Karya mengatakan, sasaran penerima kegiatan bakti sosial yakni para pengemudi taksi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma. Hal tersebut sebagai wujud empati terhadap kondisi saat ini yang berdampak terhadap para pengemudi.

Baca Juga

"Seperti kita ketahui bersama, pandemi covid-19 yang telah terjadi di Indonesia enam bulan belakangan ini memberikan implikasi ke berbagai sektor kehidupan," kata Endang dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (24/9).

Endang mengharapkan, pemberian bingkisan paket sembako tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan para pengemudi taksi bandara. Terlebih bagi pengemudi yang yang mengalami penurunan pendapatan sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

Dibatasinya pergerakan manusia sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 sangat berdampak pada sektor kesehatan dan sosial, lebih dalam lagi pada sektor ekonomi. Endang mengungkapkan, hal ini pun sangat berdampak pada berbagai profesi di bidang transportasi, khususnya pengemudi taksi bandara.

Endang menilai, profesi pengemudi mengemban tanggung jawab yang tidak ringan. Pengemudi taksi, bertanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang dan khusus pengemudi taksi bahkan menjadi representasi bangsa Indonesia menyambut tamu di pintu gerbang Indonesia.

"Pada situasi yang tidak menentu belakangan ini, kami berterima kasih para pengemudi taksi bandara yang tetap menjalankan peran dengan baik, memberikan pelayanan yang ramah dan prima kepada para penumpang," tutur Endang.

Endang menambahkan, pengemudi taksi bandara diharapkan terus mengedepankan kesehatan dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya protokol menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tapi juga konsiten menjaga standar kebersihan dan disinfeksi kendaraan yang dikemudikan.

Pengemudi taksi penerima paket sembako yaitu berasal dari perusahaan taksi PT Blue Bird Group (Blue Bird Taxi), PT Gadjah Makmur Djaya (Gamya Taxi), PT Primajasa Perdanaraya (Primajasa Taxi), PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (Greenline Taxi), dan PT Intan Pusaka Pratama (Diamond Taxi). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement