Jumat 25 Sep 2020 11:12 WIB

Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Umroh

Pengelola Masjidil Haram memasang kamera termal canggih.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Umroh. Presiden dari Presidensi Umum Dua Masjid Suci yang juga Imam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi Syeikh Abdulrahman Al-Sudais membersihkan Masjidil Haram, Senin (27/4).
Foto: Arab News
Masjidil Haram Bersiap Sambut Jamaah Umroh. Presiden dari Presidensi Umum Dua Masjid Suci yang juga Imam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi Syeikh Abdulrahman Al-Sudais membersihkan Masjidil Haram, Senin (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Masjidil Haram bersiap menyambut kembali jamaah umroh mulai 4 Oktober 2020. Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci telah bertindak untuk menerapkan serangkaian tindakan pencegahan dan inisiatif yang diluncurkan oleh Kepala Kepresidenan Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais untuk menerima jamaah.

Rencana kepresidenan untuk menerima jamaah dan pengunjung berfokus pada penyediaan layanan dan fasilitas terbaik dan berkualitas tinggi dengan cara memastikan keamanan mereka dari virus corona. Inisiatif ini termasuk pemasangan kamera termal yang sangat canggih yang dilengkapi dengan sistem pemantauan resolusi tinggi.

Baca Juga

"Kamera itu nanti mengeluarkan peringatan ketika mendapatkan peziarah dengan suhu tinggi saat memasuki Masjidil Haram, sehingga pihak berwenang akan segera menangani mereka yang dicurigai terinfeksi virus," kata Al-Sudais dilansir di Saudi Gazette pada Jumat (25/9).

Al-Sudais juga mencanangkan inisiatif penanganan masker serta sistem untuk menerapkan tindakan pencegahan selama pendistribusian air Zamzam. Selain itu, pekerjaan sterilisasi dan desinfeksi di Masjidil Haram juga terus dilakukan.

Menurut dia, langkah-langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi yang sehat dan aman bagi jamaah dan pengunjung Masjidil Haram. "Kepresidenan telah mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk menerima jamaah serta koordinasi dan kerja sama dengan otoritas kesehatan untuk pelaksanaan semua tindakan pencegahan di dalam Dua Masjid Suci," ujarnya.

photo
Infografis Tiga Tahap Pembukaan Kembali Umroh - (Republika)

Kementerian Haji dan Umroh mengumumkan pada Rabu bahwa masuknya jamaah umroh, dan pengunjung ke Dua Masjid Suci akan diatur melalui aplikasi l'tamarna yang akan tersedia di ponsel pintar mulai 27 September. Aplikasi ini akan memungkinkan peziarah dan pengunjung merencanakan ziarah dan kunjungan mereka terlebih dahulu.

Mereka juga bisa membuat reservasi layanan opsional untuk melakukan ritual dengan mudah dan nyaman. Selain itu, untuk memastikan kepatuhan terhadap kesehatan dan tindakan pencegahan yang disetujui Kementerian Kesehatan dan otoritas kompeten lainnya demi membendung penyebaran virus corona.

Kementerian mengatakan aplikasi akan tersedia untuk pengguna sistem operasi Ios dan Android tujuh hari sebelum dimulainya umroh. Pendaftaran data jamaah haji dan pengunjung Masjidil Haram ini akan langsung terkait dengan aplikasi Tawakkalna.

https://saudigazette.com.sa/article/598403/SAUDI-ARABIA/Haram-presidency-gears-up-to-receive-pilgrims

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement