Sabtu 26 Sep 2020 10:26 WIB

Terdesak Ekonomi, Pria di Surabaya Tewas Gantung Diri

Diduga Sakit dan Terdesak Ekonomi, Pria di Surabaya Tewas Gantung Diri

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Warga Gubeng Jaya 2, Gubeng, Surabaya geger dengan tewasnya seorang pria yang ditemukan gantung diri di lorong belakang dalam rumahnya, Jumat (25/9/2020).

Informasi yang dihimpun, korban bernama Agus P (41), warga Gubeng Jaya 2-KA/2-A, Surabaya. Ia ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 10.15 Wib dengan leher terikat selendang batik warna pink atau merah muda.

Kapolsek Gubeng, Kompol Palma F Pahlevi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika korban sudah dievakuasi ke RSU dr soetomo untuk keperluan visum.

"Iya benar, kejadiannya tadi pagi. Dugaannya korban meninggal dunia karena bunuh diri," jawabnya saat dikonfirmasi.

Belum diketahui penyebab pasti tewasnya korban. Namun saat dievakuasi, petugas menemukan obat-obatan. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hingga nekat bunuh diri.

"Untuk motifnya kita belum tahu, karena hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Tapi dugaan sementara karena ekonomi, karena korban pekerja serabutan. Bisa juga karena sakit, karena kita temukan obat-obatan," jelas Palma.

 

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement