Senin 28 Sep 2020 20:44 WIB

Untuk Pertama Kalinya, Golf Wanita Boleh Digelar di Arab

Kejuaraan Ladies European Tour (LET) digelar pada 12 hingga 15 November.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Golf putri (ilustrasi).
Foto: Wikipedia
Golf putri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi akan menjadi tuan rumah salah satu turnamen golf profesional wanita paling ternama, Ladies European Tour (LET), pada 12 hingga 15 November mendatang. Turnamen ini rencananya akan digelar di Royal Green Golf Club di pinggiran kota Jeddah, Arab Saudi. Ini menjadi kali pertama turnamen golf wanita digelar di Arab Saudi.

Sebelumnya, turnamen ini dijadwalkan akan digelar pada Maret silam. Namun, lantaran pandemi Covid-19, maka penyelengaraan turnamen yang mempertemukan sejumlah pegolf wanita profesional itu harus diundur hingga November mendatang. Event bertajuk Aramco Saudi Ladies Internasional ini akan menjadi turnamen non-major kedua dengan hadiah tertinggi di Ladies European Tour pada musim ini.

Gelaran Aramco Ladies Internasional ini akan memperebutkan hadiah total mencapai satu juta dolar as. Selain itu, ada pula hadiah tambahan sebesar 500 ribu dolar as untuk event Saudi Ladies Team International. Dalam event tambahan tersebut, pegolf amatir dari kawasan Timur Tengah akan berpasangan dengan sejumlah pegolf prosesional. 

Kendati bakal dihadiri sejumlah pegolf wanita, tapi penyelenggara memastikan para peserta turnamen tidak perlu mematuhi aturan ketat berpakaian buat wanita di Arab Saudi. Di turnamen ini, para peserta tetap bisa mengenakan celana panjang ataupun rok, tanpa harus mengenakan jilbab ataupun niqab, yang merupakan adat-istiadat dan kewajiban buat para wanita di Arab Saudi.

''Rekomendasi dari kami adalah para peserta mengenakan pakaian yang sopan, dengan celana panjang hingga lutut dan mengenakan polo shirts. Mereka tidak perlu menutupi kepala ataupun seluruh lengan dan kaki mereka. Ini menjadi rekomendasi kami kepada para peserta untuk setidaknya menghormati adat istiadat di negara tersebut,'' tutur CEO LET, Alexandra Armas, kepada The Telegraph, Senin (28/9).

Armas pun menyebut, hingga kini, pihak penyelenggara terus melakukan koordinasi dengan Federasi Golf Arab Saudi terkait penerapan aturan tersebut. Selain itu, Armas pun membuka kemungkinan, untuk menggelar LET secara reguler di Arab Saudi. ''Kami akan terus berdiskusi dari tahun ke tahun agar turnamen ini bisa terus berlanjut,'' kata Armas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement