Selasa 29 Sep 2020 18:52 WIB

Arab Saudi Teken Perjanjian Proyek Kemanusiaan di Yaman

Pusat Bantuan Raja Salman menandatangani perjanjian 15 juta dolar AS untuk Yaman.

Rep: umar mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Teken Perjanjian Proyek Kemanusiaan di Yaman. Pedagang melayani pembeli di pasar di kota tua Sanaa, Yaman.
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Arab Saudi Teken Perjanjian Proyek Kemanusiaan di Yaman. Pedagang melayani pembeli di pasar di kota tua Sanaa, Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman meneken perjanjian senilai 15 juta dolar AS dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan di Yaman. Proyek ini disebut bakal memberi keuntungan bagi masyarakat Yaman, seperti dilansir di Arab News, Selasa (29/9).

Penandatanganan perjanjian itu dilakukan oleh KS Relief Supervisor General Abdullah Al-Rabeeah dan Direktur Jenderal IOM Antonio Vitorino dalam pertemuan virtual. Perjanjian ini untuk memberi bantuan darurat kepada para pengungsi, memastikan akses ke layanan pendidikan, dan meningkatkan koordinasi untuk membantu orang-orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsi untuk menyediakan akomodasi bagi mereka.

Baca Juga

Proyek tersebut merupakan bagian dari Rencana Respons Kemanusiaan PBB untuk Yaman 2020, yang akan menguntungkan 223.918 orang di Marib, Aden, Lahj, dan wilayah Hadramout. Pekan lalu, KS Relief juga menandatangani perjanjian dengan UNICEF untuk melaksanakan tujuh proyek di Yaman senilai 46 juta dolar AS.

Perjanjian tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan darurat kepada para pengungsi dan memastikan akses ke layanan pendidikan. Ini bertujuan mendukung akses bagi anak-anak Yaman yang terkena pandemi virus corona untuk dapat menikmati pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh.

 

Proyek tersebut akan dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Yaman dan otoritas provinsi di 20 wilayah Yaman. Salah satu proyek akan difokuskan pada pengurangan cedera dan kematian akibat gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil di delapan provinsi yang memiliki tingkat gizi buruk akut yang tinggi.

KS Relief juga menandatangani kesepakatan untuk memberikan lebih dari 200 juta dolar AS bantuan ke Yaman melalui Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Selain itu, KSRelief melanjutkan kegiatan bantuannya di Sudan yang dilanda banjir pada Senin lalu. Lembaga tersebut memberikan bantuan mendesak kepada keluarga yang rumahnya hancur oleh banjir di Ed Abu Zeid di Khartoum. Pemberiannya di antaranya berupa tenda, dan makanan.

sumber: https://www.arabnews.com/node/1741466/saudi-arabia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement