Selasa 29 Sep 2020 19:54 WIB

Bantuan Langsung Tunai bagi Pengusaha Mikro

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengrajin menyelesaikan pembuatan perabot berbahan rotan di industri rumahan di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/9). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen dengan anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan per September 2020 penyaluran Bantuan Presiden (Banpres Produktif) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pengusaha mikro mencapai 72,46 persen.

Total anggaran sekitar Rp 15,93 Triliun dengan target penyaluran BLT UMKM mampu mencapai 100 persen pada akhir bulan September 2020.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement