Jumat 02 Oct 2020 06:54 WIB

Alasan Mengapa Islam Layak Dijuluki Agama Damai (3-Habis)

Islam juga dilihat sebagai agama damai dari bentuk salam yang diucapkan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Alasan Mengapa Islam Layak Dijuluki Agama Damai (3-Habis)
Foto: Republika/Musiron
Alasan Mengapa Islam Layak Dijuluki Agama Damai (3-Habis)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran surah 3 ayat 85 juga dijelaskan, "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."

Ayat ini, kata Matthews, mengacu pada Hari Akhir ketika Allah akan menghakimi seluruh umat manusia. Dalam hubungan dengan orang-orang, Islam secara langsung berkaitan dengan keselamatan dan keamanan yang diekspresikan dan dipraktikkan oleh orang-orang tersebut tanpa memandang keyakinan batin mereka. Misalnya dalam Alquran surah 2:208, "Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Baca Juga

Selain makna dari keimanan dalam Islam, Islam juga dilihat sebagai agama damai dari bentuk salam yang diucapkan. Assalamualaikum, yang berarti keselamatan bagimu, adalah bentuk 'damai' dan disini ditunjukkan untuk masuk ke dalam perdamaian tanpa syarat. Menurut Matthews, salam dalam Islam mengungkapkan konfirmasi perdamaian dalam Islam dan menegaskan keimanan juga berarti keselamatan dan keamanan.

Makna keimanan dalam Islam dan pahala di Hari Kiamat berarti bahwa seseorang yang menunjukkan keyakinannya pada kebaikan dalam berurusan dengan orang membuat mereka mempercayainya, dan pada saat yang sama memiliki keyakinan yang kuat kepada Tuhan Sendiri, akan layak mendapat 'keamanan' dan akan diamankan dan dilindungi oleh Tuhan pada Hari Kiamat dan atau di akhirat sebagai hadiah karena telah dipercaya oleh orang banyak.

 

Demikian pula bagi orang yang mengamalkan Islam dalam berurusan dengan orang lain dan pada saat yang sama menjaga hubungannya dengan Tuhan dengan berserah diri kepada-Nya, dan perilakunya akan pantas mendapatkan 'kedamaian' di akhirat. Dalam Alquran surah 6:82 dinyatakan: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Lebih lanjut, Matthews mengatakan pahala syurga dianugerahkan Allah atas hasil dari perbuatan mereka (orang-orang beriman). Demikian seperti dijelaskan dalam QS 15:46 dan QS 6:127.

Matthews menambahkan, kedamaian dan keamanan dalam berurusan dengan orang lain ditambah dengan ketundukan untuk percaya pada Tuhan Yang Esa mengarah pada perdamaian dan keamanan di syurga. Sayangnya, kata dia, di sisi lain ada pelanggaran, penindasan dan ketidakadilan yang dilakukan dan ditimpakan pada orang lain yang merupakan jalan menuju Neraka.

Matthews lantas menunjukkan pada orang-orang yang membunuh orang yang tidak bersalah atas nama Tuhan. Menurutnya, tindakan teroris agama berarti membunuh nilai-nilai nyata dari agama yang dia anut. 

https://aboutislam.net/counseling/ask-about-islam/islam-deserve-title-religion-peace/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement