Jumat 02 Oct 2020 14:16 WIB

Mahasiswa Amikom Ciptakan Pembersih Lantai Masjid yang Aman

Alat bisa bekerja aman sepanjang hari untuk membersihkan bekas gerakan sujud.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mahasiswa Amikom Ciptakan Pembersih Lantai Masjid yang Aman (ilustrasi)
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA
Mahasiswa Amikom Ciptakan Pembersih Lantai Masjid yang Aman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- UVC Sterilizer Lantai Masjid yang Aman (Usman) karya mahasiswa-mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta berhasil jadi juara satu IoT Makers Creation 2020. Kompetisi dilaksanakan Kominfo dan Asosiasi IoT Indonesia.

Usman sendiri merupakan inovasi yang dikembangkan empat mahasiswa lintas ilmu dari Universitas Amikom Yogyakarta. Ada Elik Hari Muktafin dan Qolbun Salim As Shidiqi (MTI), serta Bimo Ari Wibowo dan Muhammad Ainur Rozikin (S1 TI).

Inovasi ini merupakan solusi agar kondisi lantai masjid tetap bersih tanpa harus mengosongkan masjid untuk penyemprotan desinfektan. Alat bisa bekerja aman sepanjang hari untuk membersihkan bekas gerakan sujud dari orang shalat.

Sedangkan, IoT Makers Creations 2020 kompetisi yang mencari talenta-talenta teknologi pencipta solusi IoT untuk membantu mengatasi permasalahan. Tahun ini, dicari yang dapat diaplikasikan untuk menyelesaikan masalah masyarakat.

Termasuk, meningkatkan ketahanan masyarakat dan dunia usaha di tengah pandemi Covid-19. Pengumuman pemenang IOT Makers Creation 2020 diumumkan bersamaan dengan webinar IoT for Resilience in The Face of Pandemics dari Jakarta.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Dr Ismail, memberikan apresiasi terhadap beragam inovasi dan solusi lokal. Yang mana, telah dikembangkan dan ditampilkan dalam IoT Makers Creations 2020.

"Berbagai inovasi-inovasi tersebut diharapkan memunculkan solusi untuk mengantisipasi perubahan struktur aktivitas adaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan ekonomi maupun sosial masyarakat Indonesia," kata Ismail, Kamis (1/10).

Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia, Teguh Prasetya menuturkan, ketiga pemenang membuat solusi IoT yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, solusi-solusi yang meraih juara sudah berhasil diimplementasikan di lingkungan terdekat mereka.

"Berharap dukungan komunitas, Asioti dan Kominfo agar karya-karya pemenang bisa dirasakan masyarakat luas. Kemenangan itu jadi langkah awal masuk ke tahapan komersialisasi," ujar Teguh.

Direktur Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta, Dr. Kusrini, mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih Tim Usman Amikom. Apalagi, berbekal pengetahuan, diskusi, dan kepedulian ditunjukkan dengan membuat karya nyata.

Ia menekankan, karya itu bisa menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa. Namun, Kusrini mengignatkan, ini tentu hanya awal untuk mereka mengembangkan produk ini, sehingga benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Semoga prestasi yang mereka raih dapat menjadi suntikan motivasi bagi teman-teman mahasiswa yang lain untuk berani berkarya. Mencoba itu harus, juara itu bonus," kata Kusrini.

Tim Usman-Amikom sendiri lewat karyanya Usman sukses jadi jawara IoT Makers Creation 2020. Disusul juara dua TTG Team dari Mataram dengan karya Smart Gate CN20, dan juara tiga Tasik Inovasi dengan karya Smart Ventilator. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement