Sabtu 03 Oct 2020 18:11 WIB

Arab Saudi Pasar Keuangan Islam Terbesar di Dunia

Arab Suadi punya total aset keuangan Islam sebesar Rp 5 triliun

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Subarkah
Restorasi Kota Tua Jeddah (Jeddah Historical District), Arab Saudi dimulai sejak tahun 1970-an.
Foto: Darmawan/Republika
Restorasi Kota Tua Jeddah (Jeddah Historical District), Arab Saudi dimulai sejak tahun 1970-an.

REPUBLIKA.CO.ID,ARAB SAUDI -- Lembaga analisis keuangan Moody's menyebut pembiayaan syariah di Arab Saudi akan mencapai sekitar 80 persen dari pinjaman seluruh dunia dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.  Hal ini sebanding dengan 78 persen pinjaman di Kerajaan pada 2019 dan 70 persen pada 2013.

Moody's meneleiti adanya pergeseran ke lebih banyak jasa keuangan yang sesuai dengan Syariah selama 12 hingga 18 bulan ke depan karena semakin banyaknya perusahaan dan rumah tangga yang menggunakan produk Islami. Peningkatan terus terjadi bahkan ketika harga minyak rendah dan krisis ekonomi karena virus corona.

Arab Saudi memiliki total aset keuangan Islam sebesar Rp 5 triliun lebih pada Maret 2020, meninggalkan Malaysia di tempat kedua dengan Rp 2 triliun.

“Serangkaian peraturan keuangan Islam yang komprehensif telah mendorong bank-bank Saudi untuk menerbitkan sukuk, produk-produk Islami sekarang terdaftar di pasar utama, dan bisnis pembiayaan Islam telah didirikan,” kata Ashraf Madani, Wakil Senior Analis di Moody's beberapa waktu lalu.

Industri ini selanjutnya akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan penerbitan sukuk pemerintah, berpotensi meningkatkan investasi asing yang didukung oleh aturan masuk yang lebih lunak dan pendalaman pasar modal, kata Moody's.

Gelombang merger dan akuisisi di seluruh wilayah juga mempercepat penetrasi keuangan Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya