REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat mengajak masyarakat terlibat aktif dalam menjaga tempat ibadah. Hal tersebut menyikapi insiden perusakan masjid yang muncul di sejumlah tempat seperti di Kota Bandung dan Kota Tangerang.
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar, meminta masyarakat lebih aktif menjaga masjid masing-masing di tempatnya untuk mengantisipasi terjadinya tindak perusakan oleh orang lain.
Katanya, keterlibatan aparat dalam penjagaan tempat ibadah mengesankan negara sedang dalam kondisi tidak aman.
"Penjagaan itu penting (tempat ibadah) tapi oleh masyarakat," ujarnya yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris MUI Jawa Barat akhir pekan ini.
Ia pun mengajak masyarakat waspada terhadap potensi gangguan yang mengancam keharmonisan antar umat beragama. Menurutnya, jika masyarakat mendapati tindak perusakan maka dapat segera melaporkan kepada polisi.
"Kalau ada kasus, masyarakat ikut terlibat tangkap dan serahkan kepada aparat sambil ikut menyelidiki masyarakatnya," katanya.
Ia pun mempertanyakan kasus perusakan masjid di sejumlah tempat beberapa waktu terakhir sebab peristiwa tersebut terjadi berdekatan. Selain itu, tahun-tahun sebelumnya kasus tersebut pun muncul di masyarakat. Sebelumnya kasus perusakan masjid terjadi di Kota Bandung dan aksi vandalisme di masjid di Tangeran beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
