Selasa 06 Oct 2020 21:46 WIB

Jamaah Diminta Waspada Terhadap Iklan Online Terkait Umroh

Sejauh ini belum ada surat resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Jamaah Diminta Waspada Terhadap Iklan Online Terkait Umroh (ilustrasi).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah Diminta Waspada Terhadap Iklan Online Terkait Umroh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DHAKA -- Kementerian Agama meminta agar semua waspada terhadap iklan umroh suci karena beberapa individu dan beberapa instansi memasang iklan umroh di Facebook atau media sosial dengan menyebutkan hari-hari tertentu yang mana mungkin menipu Muslim yang taat.

Dilansir dari Bangladesh Sangbad Sangstha, Selasa (6/10), sejauh ini belum ada surat resmi dari pemerintah Saudi untuk melaksanakan umroh suci karena virus corona (Covid-19), demikian siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Agama Bangladesh.

Pemberitahuan akan dikeluarkan oleh Kementerian Agama dengan izin dari Pemerintah Saudi untuk melaksanakan umroh suci dan sebelum itu, semua instansi atau individu diminta untuk menahan diri dari kampanye terkait umroh tersebut.

Selain itu, semua yang hendak pergi umroh juga diminta untuk tidak melakukan transaksi apapun dengan siapapun sebelum ada pengumuman dari Kementerian Agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement