REPUBLIKA.CO.ID, TIRUPUR— Penduduk desa Ravutharpalayam biasa menggunakan kuil kecil di wilayah mereka untuk menyembah Dewi Mariyamman. Kuil ini terletak 5 kilometer dari Kota Avinashi di desa Neduvacheri di distrik Tirupur, India.
Presiden Neduvacheri, Panchayat TG Varadarajan, mengatakan kuil yang disebut Candi Ravutharpalayam ini, nyatanya dibangun seorang pria Muslim.
Candi kecil ini dibangun dengan gaya arsitektur Hindu namun memiliki kubah kecil di bagian atasnya. "Kubah kecil itu sebagai pengganti Gopuram sangat unik," ujarnya yang dikutip di ABNA, Selasa (6/10).
Kumravel, seorang penduduk setempat mengaku sebelumnya tidak percaya bahwa candi ini dibangun seorang Muslim, namun dia mulai percaya setelah mendengar fakta dari para sejarawan lokal.
Warga Hindu setempat percaya bahwa Dewi Mariamman dipanggil beberapa kali dalam setahun untuk meregenerasi tanah, menyuburkan, dan melindungi komunitas dari penyakit dan kematian. Selain warga sekitar, warga dari Coimbatore dan Erode juga mengunjungi kuil tersebut untuk mendapatkan berkah dari Dewi.
Menurut Direktur Pusat Penelitian Arkeologi dan Sejarah Virarajendran, S Ravikumar, candi itu dibangun dalam tipe persegi 8 kaki kali 8 kaki. Bukti sejarah menunjukkan, Hyder Ali, seorang penguasa Kerajaan Mysore yang kuat, memiliki pengaruh besar atas wilayah Kongu seperti Coimbatore dan Erode pada abad ke-18.
Tempat-tempat ini diperintah oleh beberapa komandan tentara yang juga bertanggung jawab atas pengumpulan pendapatan dan administrasi. Seorang perwira bernama Ravuthar bertanggung jawab atas wilayah ini. Saat ini candi tersebut berusia lebih dari 250 tahun.
“Kuil ini menarik banyak pengikut yang tenang di desa. Donatur telah menyumbangkan beberapa bidang tanah,” ujar Sekretaris Neduvacheri Panchayat Kannan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
