REPUBLIKA.CO.ID, Polisi di Jerman barat menangkap seorang siswa sekolah menengah berusia 14 tahun yang mereka yakini sedang merencanakan serangan ke masjid atau sinagoga.
Seorang juru bicara kantor kejaksaan di Dusseldorf mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa bocah itu, yang belum disebutkan namanya di media Jerman, diduga telah melakukan setidaknya satu persiapan dengan bahan peledak untuk persiapan serangan itu.
"Anak laki-laki itu didakwa dengan upaya menghasut untuk membunuh dan tindakan kekerasan yang menjadi ancaman nasional, kata juru bicara itu. seperti dilansir laman Jerusalem Post.
Penyiar Deutsche Welle melaporkan pada hari Selasa bahwa bocah itu berkomunikasi dengan pihak tak dikenal melalui telepon selulernya untuk membahas rencananya. Dalam korespondensi di platform perpesanan WhatsApp, dia berbicara tentang melakukan serangan pisau atau membawa senjata ke rumah ibadah Yahudi atau Muslim.
Penangkapan itu terjadi lebih dari setahun setelah seorang pria bersenjata sayap kanan menewaskan dua orang di Halle, Jerman, setelah pintu besi berbenteng mencegahnya masuk ke sinagoga yang penuh sesak di peringatan Yom Kippur.
Pada hari Minggu, seorang pria Yahudi diserang di luar sinagoga di Hamburg oleh seorang pria berusia 29 tahun dari Kazakhstan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
