Kamis 08 Oct 2020 10:47 WIB

Depay Akui Nyaris Berseragam Barcelona

Depay dan Koeman mempunyai hubungan dekat saat bekerja sama di timnas Belanda.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Memphis Depay
Foto: EPA-EFE/KOEN VAN WEEL
Memphis Depay

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Penyerang Lyon Memphis Depay mengakui nyaris berseragam Barcelona jelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini. Depay adalah incaran Ronald Koeman sejak menangani Barcelona. Keduanya mempunyai hubungan dekat saat bekerja sama di timnas Belanda.

Blaugrana bahkan dilaporkan sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan Depay dan Lyon. Namun pembelian Depay juga tergantung kepada pemasukan yang didapatkan Barcelona dari hasil penjualan pemain.

Baca Juga

Tetapi Depay tak jadi merapat ke Camp Nou sebab Barcelona gagal menjual Ousmane Dembele ke Manchester United. MU hanya ingin merekrut Dembele dengan status pinjaman. Sedangkan Barcelona menginginkan MU membelinya secara permanen.

Hal tersebut membuat Koeman kecewa. Sementara bagi Depay, ia yakin suatu saat akan berseragam Barcelona. Menurutnya apa pun bisa terjadi ke depannya untuk bisa bergabung dengan raksasa Spanyol itu.

“Ya sudah cukup dekat. Kita tidak harus membahas semua detailnya, tetapi memang kami hampir selesai. Sayangnya, aturan tertentu menghentikannya. Saya percaya bahwa segala sesuatu dalam hidup saya terjadi karena suatu alasan. Jika itu harus terjadi, itu akan terjadi,” kata Depay, dilansir dari Metro, Kamis (8/10).

Depay mengatakan kegagalan hijrah ke Barcelona membuat dirinya kini harus fokus ke Lyon sambil menanti perkembangan selanjutnya. Ia tak menampik minat bermain dengan Lionel Messi dan kawan-kawan akan tetap ada.

Depay bermain apik musim lalu dalam memimpin rekan-rekannya di Lyon. Ia membawa timnya lolos ke semifinal Liga Champions namun gagal lolos ke final karena dikalahkan Bayern Muenchen. SSayangnya Lyon harus puas finis di urutan ketujuh klasemen akhir Ligue 1 musim lalu sehingga tak berpartisipasi di Eropa musim ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement