Kamis 08 Oct 2020 11:45 WIB

Tambah 8, Pasien Covid-19 di Sorong Capai 1.050 Orang

Warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota (kiri) mengingatkan pentingnya penggunaan masker kepada warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (10/9/2020). Kasus COVID-19 di Papua Barat terus meningkat, data per Kamis (10/9) jumlah kasus positif di Papua Barat tercatat 970 orang, sembuh 649 orang dan meninggal 17 orang.
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota (kiri) mengingatkan pentingnya penggunaan masker kepada warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (10/9/2020). Kasus COVID-19 di Papua Barat terus meningkat, data per Kamis (10/9) jumlah kasus positif di Papua Barat tercatat 970 orang, sembuh 649 orang dan meninggal 17 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG--Jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bertambah delapan orang sehingga totalnya menjadi 1.050 orang, berdasarkan data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Kamis, mengatakan ada penambahan delapan orang yang terkonfirmasi Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 74 spesimen yang diterima dari Laboratorium Balitbangkes Makassar.

Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan spesimen itu pula terdapat 24 orang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 491 orang. Menurut dia bahwa dalam pekan ini ada pula satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Kota Sorong total menjadi 19 orang.

Ia menyampaikan pula bahwa hingga saat ini masih ada 877 spesimen yang masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium dan sedang menunggu hasilnya. Ruddy menjelaskan bahwa penambahan pasien baru Covid-19 di kota Sorong terjadi akibat transmisi lokal.

 

Ia mengingatkan warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan penyakit itu. Termasuk menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun.  "Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement