Jumat 09 Oct 2020 03:01 WIB

Temuan Bukit Pasir Mars Ungkap Sejarah Planet

Bukit pasir mengungkap iklim di Mars konsisten selama ribuan tahun.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilmuwan menemukan bukit pasir di Mars, tepatnya di wilayah Valles Marineris di Mars.
Foto: NASA/ JPL/ Planetary Science Institute.
Ilmuwan menemukan bukit pasir di Mars, tepatnya di wilayah Valles Marineris di Mars.

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Tim ilmuwan antariksa mengumumkan penemuan bukit pasir Mars berusia satu miliar tahun di wilayah Valles Marineris di Mars. Penemuan bukit pasir yang langka ini membawa para ilmuwan ke penemuan besar kedua.

Dari temuan ini ilmuwan menyimpulkan bahwa iklim, tekanan atmosfer, dan evolusi lanskap di Mars tetap relatif konsisten selama miliaran tahun terakhir. Ilmuwan melakukan pemetaan ekstensif dari endapan batuan sedimen di dalam Melas Chasma (segmen terluas dari sistem ngarai Valles Marineris di Mars).

Baca Juga

"Ini memberikan bukti untuk membentuk pemahaman, tidak hanya tentang apa Mars seperti 1 miliar tahun yang lalu, tetapi bagaimana iklim planet merah telah berevolusi dari waktu ke waktu," kata tim penelitian yang dipimpin oleh ahli geologi planet Matthew Chojnacki dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, dilansir dari Earth Sky.

Dari penemuan yang baru didapat pada Senin (5/10) ini, diketahui bahwa bukit-bukit pasir-paleo unik di Mars ini tidak tersentuh oleh jenis aktivitas geologis. Bukit pasir tidak tersentuh seperti pergeseran lempeng daratan yang besar (lempeng tektonik). Tidak pula tersentuh oleh erosi angin dan air - yang begitu berubah. Kondisi ini tidak seperti permukaan bumi selama miliaran tahun terakhir.

"Kondisi bukit pasir Mars merupakan indikator usia "tua" yang terawat baik, dibandingkan dengan bukit pasir Bumi," kata Chojnacki.

Chojnacki mengatakan proses aeolian (kemampuan angin untuk mengikis debu) yang memengaruhi bukit pasir khusus ini mengungkapkan informasi penting tentang evolusi angin dan tekanan atmosfer di Mars dari waktu ke waktu.  

"Dengan kata lain, Mars satu miliar tahun yang lalu sangat mirip dengan Mars saat ini, setidaknya dalam hal pola angin dan tekanan atmosfer," ujarnya.

Temuan ini sedang ditinjau dan akan dipublikasikan di Journal of Geophysical Research Planets

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement