REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada april lalu, McLaren sempat mengungkap kemungkinan untuk menghadirkan supercar hybrid. Kini, pabrikan Inggris itu pun telah memantapkan rencananya untuk mulai memasarkan supercar yang lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari Car Advice pada Kamis (8/10), awalnya, McLaren sempat berencana untuk menghadirkan produk terbaru itu pada akhir tahun ini. Tapi, rencana itu diundur menjadi pertengahan 2021.
Selain mengusung powertrain baru, produk yang namanya belum terungkap ini juga jadi produk pertama yang akan mengusung MCLA carbon fibre lightweight architecture.
Untuk powertrain, produk ini akan dibekali dengan mesin hybrid V6. Dengan powertrain ini, maka pengendara dapat menikmati zero-emission driving dalam medium-range journeys.
CEO McLaren, Mike Flewitt mengatakan, produk ini telah dikembangkan lewat riset yang panjang. "Ini adalah produk baru dalam menghadapi era baru. Ini adalah supercar next generation," kata Mike Flewitt.
Tapi, mengingat McLaren masih mencoba untuk merahasiakan banyak hal soal mobil ini. Harganya pun belum dapat dipastikan. Meski demikan, dari sisi price positioning, diperkirakan mobil ini akan berada di antara McLaren GT dan McLaren 720S.
“Lewat produk ini, kami ingin menghadirkan mobil yang efisien, ramah lingkungan namun tetap dapat memacu adrenalin. Dengan teknologi hybrid, kami dapat sekaligus menghadirkan torsi yang instan dan dan mengisi celah dalam poweband,” kata Mike.
Di satu sisi, ia mengakui bahwa mobil hybrid biasanya akan hadir dengan bobot yang lebih berat dibanding mobil konvensional. Tapi, ia meyakinkan bahwa produk ini akan hadir dengan bobot yang tetap ringan.
“Kami beruntung kami bukan berada pada segmen pasar yang sensitif dengan harga. Sehingga, kami leluasa untuk menghadirkan produk terbaik karena konsumen kami rela membayar demi mendapat produk yang terbaik,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
