Sabtu 10 Oct 2020 05:28 WIB

Said Aqil Optimistis HPN Semakin Maju

Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) diyakini bisa mendorong pengusaha NU

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berharap Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) terus melakukan pembenahan organisasi sehingga dapat mendorong para pengusaha Nahdliyin khususnya kelas menangah bawah semakin maju. Kiai Said meminta agar para pengurus HPN tidak segan untuk belajar dan meminta arahan pada para pakar manajemen organisasi yang juga merupakan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama. Hal itu disampaikannya dalam Harlah Himpunan Pengusaha Nahdliyin ke-9 bertajuk Peran Serta Pengusaha Dalam Revitalisasi Ekonomi Nasional pada Jumat (9/10).

Kiai Said mengingatkan bahwa sebelum membentuk Nahdlatul Ulama (NU) berdiri, tokoh NU yakni KH Wahab Hasbullah terlebih dulu membangun taswirul afkar sebagai forum berpikir kaum santri dalam menyongsong kemerdekaan serta Nahdlatul Tujjar  atau kebangkitan pedagang santri untuk menyokong kekuatan perekonomian. Sebab itu menurutnya untuk membentuk organisasi yang sehat perlu didukung dengan manajerial yang baik.

“Kita sadar tantangan ekonomi yang kita hadapi di era sekarang ini sungguh sangat berat dibanding ketika Nahdlatul Tujjar baru lahir. Tapi saya percaya HPN lebih maju dan terus ada progress menuju tujuan yang kita cita-citakan, dengan membangun perekonomian warga NU yang bernafaskan syariah,” tutur Kiai Said.

Kiai Said memberikan beberapa catatan bagi para pengusaha dan pengurus HPN sehingga dapat lebih maju di tengah sulitnya ekonomi saat ini. Menurut kiai Said para pengusaha HPN harus terus memegang prinsip transparan dalam menjalankan usahanya. Menjalankan bisnis secara proporsional dan profesional dan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

“Transparan, keterbukaan, walau hal ini kita lihat di dunia bisnis sangat jarang dilakukan keterbukaan. Tapi kita harus tetap pertahankan, punya bisnis di bidang apapun terbuka dan terang-terangan, open manajemen. Jangan yang tidak baik ditutup-tutupi, mari kita aktualisasikan di era sekarang,” tuturnya.

Lebih lanjut kiai Said juga mendorong para pengusaha HPN untuk semakin luas dalam membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak baik lintas agama, kelompok, negara. Selain itu, Kiai Said juga menekankan pentingnya tanggungjawab yang harus dimiliki setiap pengurus HPN untuk terus mengembangkan HPN semakin maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement