REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan sekitar sembilan persen per September 2020. Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih mengatakan salah satu motor pertumbuhannya adalah pertumbuhan UMKM.
"Per September 2020, secara tahunan masih tumbuh sekitar 8-9 persen," katanya dalam Webinar Diskusi Mikro Syariah, beberapa waktu lalu.
Pembiayaan UMKM BCA Syariah masih mencatat porsi di atas 20,5 persen dari total pembiayaan sekitar Rp 5,7 triliun per Maret 2020. Sementara secara nasional, porsi pembiayaan mikro yakni sekitar 18,6 persen dan khusus di industri perbankan syariah sektiar 18,7 persen.
Per Maret 2020, pertumbuhan pembiayaan UMKM BCA Syariah sebesar 13,8 persen senilai Rp 1,2 triliun. Sementara secara nasional, pertumbuhan pembiayaan UMKM di bank syariah mencapai 23,01 persen, dari Rp 61 triliun menjadi Rp 75 triliun.
"UMKM ini dapat menjadi motor pertumbuhan pembiayaan secara nasional," katanya.
BCA Syariah menyalurkan pembiayaan UMKM secara langsung dan tidak langsung atau melalui pihak ketiga seperti fintech. Pembiayaan untuk modal kerja dan investasi ditawarkan hingga Rp 5 miliar. BCA Syariah juga menyediakan dana bergulir untuk sektor mikro dimana nasabah hanya perlu mengembalikan dana pokoknya saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
