Ahad 11 Oct 2020 17:24 WIB

Emil Dardak Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Wisata Lokal

Pariwisata akan turut menggerakkan ekonomi masyarakat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Emil mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengunjungi destinawi wisata lokal di Jawa Timur.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Emil mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengunjungi destinawi wisata lokal di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau pemulihan ekonomi sektor wisata, tepatnya di Kampung Coklat, Kota Blitar, Jawa Timur. Emil mengingatkan desa wisata yang ada di Jatim harus lebih agresif mempromosikan potensi wilayahnya.

"Pariwisata memang harus lebih agresif memasarkan potensi wilayahnya. Sehingga bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya, memasuki era kenormalan baru," ujar Emil melalui siaran persnya, Ahad (11/10).

Baca Juga

Emil mengapresiasi kesiapan dan penerapan protokol kesehatan di Kampung Coklat, Blitar. Dia kembali menekankan, penerapan protokol secara ketat menjadi modal utama kebangkitan pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Emil pun mengajak masyarakat untuk tidak takut mengunjungi destinasi wisata lokal yang ada di Jawa timur.

"Karena dampaknya baik bagi ekonomi masyarakat. Selama kita menjaga dan mentaati protokol kesehatan Insya Allah kita tetap terjaga," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto mengatakan, hingga akhir September 2020 sekitar 60 persen dari total 969 destinasi wisata di wilayah setempat telah dilakukan pembukaan kembali. Sebelumnya, tempat-tempat wisata tersebut ditutup total akibat wabah Covid-19.

Sinarto mengungkapkan, data pergerakan wisatawan lokal yang tercatat hingga 24 September 2020 sekitar 2,4 juta orang. Begitupun tingkat keterisian atau okupansi hotel juga merangkak naik. Dimana di area-area wisata tingkat keterisian hotel mencapai 70 persen hingga akhir September 2020.

"Alhamdulillah sudah 60 persen destinasi di Jatim yang buka. Pergerakan wisatawan lokal terus naik di angka 2,4 juta, sementara okupansi hotel sampai 70 persen," kata Sinarto.

Menurut Sinarto, kebanyakan destinasi wisata yang sudah buka dan beroperasi adalah wisata alam. Sementara wisata buatan, masih sedikit yang buka dan beroperasi karena masih menyesuaikan dengan kebijakan Satgas Covid-19 di masing-masing daerah.

"Meski daerahnya zona orange, tapi kalau pengelola dan pemerintah daerahnya punya komitmen menegakkan protokol kesehatan (di area wisata), bisa saja destinasi dibuka," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement