Senin 12 Oct 2020 15:11 WIB

Air Asia Banting Setir, Ekspansi ke E-Commerce dan Fintech

Melalui fintech Air Asia, masyarakat mendapatkan kemudahan layanan dalam 1 aplikasi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Maskapai berbiaya rendah Low Cost Carrier, Air Asia melebarkan ekspansi bisnis perusahaan. Saat ini, perusahaan mulai fokus pada e-commerce, fintech hingga layanan pesan hotel.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Maskapai berbiaya rendah Low Cost Carrier, Air Asia melebarkan ekspansi bisnis perusahaan. Saat ini, perusahaan mulai fokus pada e-commerce, fintech hingga layanan pesan hotel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya rendah Low Cost Carrier, Air Asia melebarkan ekspansi bisnis perusahaan. Saat ini, perusahaan mulai fokus pada e-commerce, fintech hingga layanan pesan hotel.

Marketing Head Indonesia AirAsia, Priska Patianom mengatakan saat ini masyarakat mendapat kemudahan layanan wisata dalam satu aplikasi. "Kami melihat peluang bisnis tidak hanya pada sektor penerbangan, sekarang semakin mudah untuk mau merencanakan penerbangan bukan saja hiburan tetapi juga esensial,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (12/10).

Menurutnya perusahaan juga mengubah logo utama Air Asia, dari yang sebelumnya terdapat bentuk lingkaran warna merah dengan tulisan warna putih, menjadi tulisan Air Asia dengan warna merah. Adanya layanan bisnis yang luas ini semakin memudahkan masyarakat memiliki berbagai pilihan dalam berwisata, misalnya memesan hotel.

“Karena kerja sama langsung dengan hotel, sehingga harganya bisa lebih baik (murah),” ucapnya.

AirAsia Group juga akan meluncurkan aplikasi super (super app). Peluncuran aplikasi ini bagian dari transisi bisnis AirAsia di tengah lesunya industri penerbangan karena wabah corona. 

Adapun rencana super app akan diluncurkan pada awal Oktober 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement