REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Komunitas Muslim Texas mendirikan drive-thru Covid-19 di masjid di San Antonio, Texas. Tes pengujian virus yang diinisiasi oleh Pusat Pendidikan dan Kewarganegaraan Muslim (MCECC) ini bertujuan untuk membantu dan melindungi masyarakat dalam mengatasi Covid-19.
Menurut Direktur MCECC, Sakib Shaikh di San Antonio, Texas, banyak masyarakat menghadapi ancaman pandemi mematikan tanpa memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengujian atau perawatan medis yang tepat. Oleh karena itu, MCECC mencoba memfasilitasi masyarakat dengan menyediakan layanan tes Covid-19 secara gratis.
"Kami telah mengidentifikasi kebutuhan dalam komunitas kami untuk sementara waktu,” Sakib Shaikh, dilansir dari About Islam pada Selasa (13/10).
"Maksud saya, ada populasi pengungsi yang cukup besar dan populasi imigran. Meskipun mereka sangat cerdas, dan pekerja keras, mereka tidak tahu semua tempat, juga tidak mempercayai semua institusi yang seharusnya perlu mereka kunjungi,” sambungnya.
Karena itu, masjid melakukan inisiatif sebagai tempat pengujian gratis bagi mereka yang tidak mampu, untuk mengatasi ketakutan mereka di tengah pandemi virus corona.
"Secara umum, menurut saya datanya sangat jelas dan sekarang menjadi fakta. Ini tidak seperti rumor bahwa ada ketidakadilan kesehatan," kata Missam Merchant, Presiden terpilih dari Asosiasi Perawat India San Antonio.
Menurut laporan Pew Research Center 2014 (Studi Lanskap Keagamaan: Texas), Muslim mewakili satu persen dari total populasi Texas yang memiliki sekitar 28.304.596 juta orang berdasarkan data 2017.
Ini bukan pertama kalinya komunitas Muslim lokal di San Antonio memberikan dukungan kepada mereka yang rentan. Pada 2018, Klinik Kesehatan Masyarakat El-Bari menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan di kota yang memberikan pelayanan secara gratis.
Layanan tes Covid-19 gratis ini akan dilakukan oleh staf sukarelawan yang merupakan seorang muslim. Mereka akan memberikan layanan setiap Jumat dan Ahad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
