Selasa 13 Oct 2020 14:21 WIB

KKKS Ini Hidupkan Perekonomian Warga Mandangin

Husky CNOOC Madura Limited bantu pelatihan 30 UKM di Mandangin.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Husky CNOOC Madura Limited (HCML) peduli terhadap peningkatan kesejahteraan warga di kepulauan Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Jawa Timur, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Husky CNOOC Madura Limited (HCML) peduli terhadap peningkatan kesejahteraan warga di kepulauan Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Jawa Timur, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Husky CNOOC Madura Limited (HCML) peduli terhadap peningkatan kesejahteraan warga di kepulauan Desa Mandangin, Kecamatan Sampang, Jawa Timur, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ini menggandeng tenaga konsultan bisnis dan Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja setempat untuk memberikan pelatihan dan memberikan bantuan peralatan usaha warga di wilayah kepulauan tersebut.

Ada dua kegiatan pelatihan, di antaranya pembekalan pengetahuan tentang mekanik terhadap pemuda Mandangin. Pelatihan juga diperuntukkan 30 UKM untuk meningkatkan hasil produksi olahan makanan termasuk pengemasan dan pemasaran.

Tak hanya itu, HCML juga memberikan bantuan berupa infrastruktur, dengan membangun jalan akses untuk memudahkan aktivitas nelayan hingga pembangunan mushola. "Kami mewakili warga Desa Mandangin mengucapkan terima kasih kepada HCML yang perduli dan memperhatikan kebutuhan masyarakat," kata Saiful Anam, Kepala Desa Desa Mandangin.

Saiful mengatakan, UKM di Mandangin memproduksi olahan makanan dan pengemasan secara tradisional. Ternyata mereka hanya mampu menjangkau penjualan di wilayah setempat. Pascapelatihan oleh tenaga ahli dan konsultan bisnis, hasil produksi olahan makanan UKM pulau Mandangin bisa bersaing di pasar bebas.

Pembekalan keterampilan mekanik kepada sejumlah pemuda Desa Mandangin juga bisa meningkatkan tambahan pendapatan di luar hasil nelayan.  HCML tidak hanya mendatangkan tenaga pengajar, melainkan juga membantu peralatan usaha mekanik untuk dikembangkan oleh sekelompok pemuda yang menyukai dunia montir.

"Keberadaan HCML untuk masyarakat Mandangin sangat bermanfaat. Perusahaan migas tersebut cukup memberikan warna baru di bidang usaha maupaun peningkatan infrastruktur di desa kami," kata Syaiful.

Sementara untuk menyambut Pulau Mandangin sebagai daerah wisata,  HCML mengawalinya dengan mempercantik pulau melalui pembangunan gapura utama.

Hamim Tohari, Manager  Regional Office HCML  mengatakan, program pemberdayaan masyarakat kepada warga Pulau Mandangin ini merupakan bentuk tanggungjawab dan komitmen perusahaan kepada warga terdampak melalui Corporate Social Responsibility (CSR). "Mudah-mudahan keberadaan HCML bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan warga pulau Mandangin," tandasnya.

Sementara Agus Wedi, Ketua Pemuda Mandangin Bersatu mengatakan harapan itu tak bertepuk sebelah tangan. Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) HCML memang berdampak positif terhadap masyarakat Desa Pulau Mandangin Sampang. PPM HCML dialokasikan dalam bentuk program pendidikan, peningkatan ekonomi dan kesehatan. Selain itu, juga untuk peningkatan infrastruktur desa.

Dengan adanya program-program tersebut diharapkan mampu membantu kesejahteraan perekonomian masyarakat desa Pulau Mandangin. Disamping juga sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab HCML kepada masyarakat terdampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement