REPUBLIKA.CO.ID,RUSE -- Sebuah benteng Romawi yang unik ditemukan pada akhir musim arkeologi di pinggiran desa Shirokovo di distrik Ruse. Menurut data awal, benteng itu dari abad kelima. Arkeolog dari Museum Sejarah Regional di Ruse mengatakan pembangunan benteng semacam itu sangat jarang di Bulgaria Timur Laut.
Dilansir dari Bulgarian National Television, Selasa (13/10), terlepas dari tempatnya berada, yang secara alami melindungi dua jalan Romawi di sepanjang sungai Baniski dan Cherni Lom, benteng ini dibangun dengan cara yang kurang dikenal di negeri-negeri ini.
"Di sini kita berbicara tentang pembangunan balok-balok besar yang sederhana. Yang menarik adalah beberapa dari balok-balok ini memiliki inisial pembuat yang membuatnya dan yang menarik lainnya adalah ada tanda huruf pada masing-masing balok, ini adalah batu. tanda tentang bagaimana tepatnya balok-balok itu harus disusun," kata Deyan Dragoev, seorang arkeolog, pemimpin tim penggalian.
Penelitian awal oleh para arkeolog menunjukkan bahwa ketika benteng tersebut jatuh ke tangan orang Bulgaria beberapa abad kemudian, benteng itu menjadi bagian dari kota Krastovets yang penuh teka-teki. Disebutkan dalam Kronik Mehmed Mishri, sebagai salah satu kota yang mendukung Shishman Aga, yaitu Tsar Ivan Shishman Bulgaria. "Apakah ini masalahnya, kami masih belum tahu, tetapi faktanya apa yang kami temukan selama penelitian arkeologi, menunjukkan benteng yang luar biasa dari sudut pandang benteng, benteng yang tidak ada bandingannya di Polomie,” kata Deyan Dragoev .
Sejauh ini, penggalian telah menemukan koin dari abad ketujuh, serta bagian logam dari pakaian - gesper ikat pinggang dan bros. Menurut para arkeolog, tempat ini masih menjadi subjek studi yang serius dan mendalam selama bertahun-tahun. Selain itu, perkiraan area di mana benteng itu berada hampir 12 hektar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
