Rabu 14 Oct 2020 14:56 WIB

Penyediaan Akses Internet Fasilitas Kesehatan Rampung 2021

Dari 13.011 fasilitas layanan kesehatan, ada 3.126 titik belum ada akses internet.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menargetkan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia akan terakses internet pada kuartal 2021.
Foto: www.freepik.com
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menargetkan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia akan terakses internet pada kuartal 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menargetkan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia akan terakses internet pada kuartal 2021. Johnny mengatakan, dari 13.011 fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas, masih ada 3.126 titik belum memiliki akses internet atau belum memadai fasilitasnya.

Ia menjelaskan, percepatan 3.126 titik tersebut dibagi tiga tahap, yakni 226 titik dikerjakan oleh Bakti Kominfo, lalu sebanyak 2.192 titik dikebut pada 2020 dengan kerja sama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Kemudian 708 sisanya akan dikerjakan pada kuartal I 2021.

Baca Juga

"Dengan kata lain, 3.126 titik layanan dibagi tiga tahap, tahap pertama 2020 ini, kedua tahap 2.192 dibangun di kuartal keempat atau mulai sekarang sampai Desember 2020, dan sisanya pada kuartal I  2021 sebanyak 708 fasilitas layanan kesehatan," ujar Johnny dalam konferensi pers secara daring di Kemkominfo, Rabu (14/10).

Johnny mengatakan, percepatan kesediaan akses internet bagi fasilitas layanan kesehatan merupakan prioritas pemerintah saat ini. Hal ini dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19.

Karena itu, ia menyebut tiga agenda utama pemerintah yakni optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasilitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas arus data fasilitas layanan kesehatan dan pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah tiga T, yaitu terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Pemerintah berharap ketersediaan akses internet ini dapat mendukung program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang, termasuk mendorong penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program indonesia sehat dgn pendekatan keluaga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine," ungkap Johnny.

Politikus Partai NasDem itu Itu mengatakan, untuk poin peningkatan layanan kesehatan melalui digital juga bagian mendukung agenda pemerintah dalam percepatan transformasi digital nasional. Kominfo juga kata Johnny, tengah menyusun peta jalan atau roadmap digital Indonesia.

"Salah satunya peningkatan akses layanan kesehatan, mulai perluasan jangkauan infrastruktur digital dalam mendukung layanan kesehatan melalui telemedicine,  penerapan registrasi kesehatan digital nasional dalam hal manajemen data," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement