Rabu 14 Oct 2020 19:02 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Kalbar Capai 81,25 Persen

Masyarakat tetap diminta memeriksakan apabila merasakan gejala Covid-19.

Pasien sembuh Covid-19 (ilustrasi).
Foto: republika
Pasien sembuh Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan saat ini kenaikan angka kesembuhan pasien Covid-19 di provinsi itu cukup tinggi. Dalam tiga hari terakhir, angka kesembuhan Covid-19 di wilayah tersebut mencapai 81,25 persen.

"Kami berharap ini bisa terus terjadi di mana semakin banyak pasien konfirmasi Covid-19 yang sembuh," kata Harisson di Pontianak, Rabu (14/10).

Dia mengatakan pada 11 Oktober 2020, jumlah pasien yang sembuh di Kalbar mencapai 80 orang, kemudian pada 12 Oktober sebanyak 66 orang sembuh, dan pada hari ini sebanyak 55 orang yang sembuh.

Harisson menyebutkan, jumlah orang sembuh dalam tiga hari terakhir lebih tinggi dibanding jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang baru. Pada Rabu (14/10), terdapat 17 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 17 orang itu tersebar di Kabupaten Sintang 16 orang dan Kota Pontianak satu orang. Kemudian, untuk kasus sembuh sebanyak 55 orang yang berada di Kota Pontianak 31 orang. Kota Singkawang satu orang, Kabupaten Kubu Raya tiga orang, Sintang 13 orang, Melawi dua orang, Kapuas Hulu satu orang, dan Kayong Utara empat orang.

"Dengan demikian, sampai hari ini di Kalbar terdapat 1.328 kasus konfirmasi positif, di mana 1.079 orang dinyatakan sembuh, atau 81,25 persen dan sebanyak sembilan orang meninggal," kata Harisson.

                               

Meski angka kesembuhan Covid-19 di Kalbar cukup tinggi, namun Gubernur Kalbar Sutarmidji tetap mengimbau masyarakat yang terkena demam, flu berat, sesak napas, dan gejala Covid-19 lainnya agar tidak menunda untuk melakukan pemeriksaan. "Segera ke dokter atau puskesmas. Kalau disuruh swab ikut saja, gratis dan saya pastikan tidak sakit. Saya saja sebulan dua kali swab," kata dia.

Dia juga mengimbau masyarakat berjemur sebentar pada pagi hari untuk mendapatkan vitamin D. Selain itu, terapkan pula protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement