Rabu 14 Oct 2020 21:34 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sultra Tambah 46 Jadi 2.437 Orang

Penambahan pasien sembuh dari beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara.

Ilustrasi.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh di provinsi itu kembali bertambah 46 menjadi 2.437 orang per 14 Oktober 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu (14/10), mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat sebanyak 46 orang, tersebar di Kabupaten Konawe, Buton Tengah, Konawe Selatan, dan Kota Kendari.

"Rincian pasien sembuh hari ini masing-masing satu orang berasal dari (Kabupaten) Konawe Selatan dan Buton Tengah, kemudian Konawe 12 orang dan (Kota) Kendari 32 orang," kata Rabiul.

Meskipun demikian, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini di Sultra juga ada penambahan kasus positif baru yang cukup banyak, yaitu 65 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 3.800 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 35 orang dan (Kabupaten) Konawe 30 orang," ujar Ketua Ikatan Dokter Indoneseia (IDI) Sultra ini.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal di provinsi itu juga ada penambahan satu, perempuan (62) berasal dari Kabupaten Konawe, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 menjadi 67 orang.

Sebaran 67 kasus meninggal Covid-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 28 orang, Baubau 13 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang dan Konawe menjadi empat orang.

"Sementara pasien Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra sebanyak 1.296 orang," ujar Wayong.

Dia mengimbau seluruh masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus Covid-19 di provinsi itu, mengingat jumlah kasus positif kian hari semakin bertambah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement